10.

7.9K 119 0
                                    

1 bulan setelah kejadian itu, Yezzie merasakan tubuhnya menjadi mudah lelah,tak sekali dua kali ia muntah dan tak ingin menghabiskan makanannya.

Awalnya,ia pikir semua itu terjadi karena ia kelelahan. Apalagi akhir-akhir ini ia mendapatkan banyak endorse dari perusahaan kosmetik ternama.

"Emm.. Yezzie"
"Kau harus ke dokter kandungan" Ucap Clara, sahabat Yezzie.

Damn..

Disaat itulah semua terkuak.

"Selamat, anda positif"

Yezzie tersentak,ia belum siap. Apalagi mengandung anak dari hasil hubungan gelapnya dengan suami orang lain.

Yezzie pikir itu hal yang gila, tetapi lagi-lagi Axel berkata lirih "aku mencintaimu,aku ingin keturunan darimu"

"Kau gila Axel! Semua itu tidak mudah dengan hubungan gelap ini" bentak Yezzie.

Axel menggenggam tangan Yezzie dengan erat, matanya menatap Yezzie dengan tulus.

"Aku milikmu,aku akan melakukan hal apa saja untukmu"

"Termaksud perceraianku dengan Kirana"

Yezzie tersentak, " ada apa dengan Axel? " pikir Yezzie.

"Lalu Brian? Bagaimana dengan anak itu?" tanya Yezzie dengan hati-hati.

"Hmm, Brian ya"
"Sudah saatnya kau tau tentang anak itu"

Axel menghela nafas, matanya menerawang ke segala arah. Ia berusaha mengingat kejadian itu, saat ia pertama kali bertemu dengan Brian.

"Saat itu, Kirana keguguran.."
"Lalu,saat itu juga Kirana di nyatakan tidak bisa memiliki anak lagi"
"Karena itu, mami Kirana takut kalau Kirana menjadi depresi. Apalagi Kirana sangan menginginkan keturunan, kebetulan saat itu ada bayi yang di tinggalkan begitu saja di rumah sakit oleh ibunya"
"Usia bayi itu,seumuran dengan lahirnya bayi kami yang meninggal"
"Bayi itu kami adopsi tanpa sepengetahuan Kirana, dan sampai saat ini Kirana masih menganggap anak itu adalah anak kandungnya dengan ku"

Yezzie menatap mata Axel, sangat sendu.
Sejujurnya Yezzie menjadi sangat kasian pada Kirana,tetapi tetap saja Yezzie menjadi kesal dengan tindakan Axel.

"Axel kau salah karena telah mengrahasiakan hal itu pada Kirana"

Ucapan Yezzie membuat Axel tersentak.

"Aku akan menyelesaikan hal itu nanti, aku memilihmu dengan keturunanku yang sedang kau kandung saat ini. Aku sangat bahagia Yezzie,sungguh" Axel tersenyum.

Pipi Yezzie merona, Axel memang lelaki yang sesuai dengan tipenya. Ia sangat bahagia bertemu dengan Axel walapun dengan keadaan dan cara yang salah.

"Kamu janji,akan memilihku?" tanya Yezzie kembali

"Tentu saja,aku mencintaimu" jawab Axel dengan cepat, sejujurnya Axel agak kesal dengan pertanyaan Yezzie yang terkesan meragukan kesungguhannya.

"Hahaha aku bercanda,aku sangat mempercayaimu babe" Yezzie terkekeh.

Axel mengelus perut Yezzie dengan lembut, sampai kemudian Yezzie tertidur di pelukan Axel.

.........................................................

Di tempat lain, Kirana yang tengah mengendarai mobilnya dengan tak sengaja menabrak seorang pejalan kaki.

Hal itu membuat banyak media berita meliput Kirana yang sedang di tahan oleh pihak kepolisian, berkali-kali Kirana menelpon Axel tetapi tidak ada jawaban sedikitpun dari Axel.

AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang