(Sungchan) - Obscene

1.1K 123 28
                                    

Note :
- AKL = jurusan akuntansi.
- part ini kira-kira ±3600 words, tiati gumoh.


Stay Enjoying !


———

Pembohong, pengkhianat, arisan ibu-ibu. Tiga hal yang paling tidak kamu sukai di dunia ini. Arisan ibu-ibu ya... Mama mu akan membawa mu ke dalam kerumunan para ibu-ibu yang terkadang sangat rempong dan lebay, ewh.

"Nanti ada acara arisan di rumah, kamu jangan pergi kemana-mana," Ujar mama mu sembari membuat beberapa adonan kue.

Kamu dan mama mu berada di dapur. Kamu sedang mengambil air minum dan mama mu sepertinya sedang membuat kue untuk acara arisan bulanan nya itu.

Oh ayolah, kamu ingin bersenang-senang, ini hari Minggu, weekend. Kenapa harus berada dalam jeratan mama mu hari ini. Sial memang.

Diam-diam kamu mengumpat dalam hati. Lalu meneguk habis air minum yang kamu ambil dari dispenser.

Kamu berdeham pelan lalu bertanya kepada mama mu, "Emang acaranya dimana, ma?"

Mama mu yang sedang mengaduk adonan itu pun menatap kearah mu. Kamu hanya bisa menaikkan alis mu sejenak.

"Rumah kita lah, mau dimana lagi? Kalo dirumah orang, ga mungkin mama repot-repot buat kue kaya gini kalo acara nya di rumah temen mama." Ujar nya dengan tertawaan di akhir kalimat.

Sial, sial sekali. Kenapa harus dirumah mu? Padahal di rumah teman mama lebih baik. Namun sepertinya ada baiknya juga mama mu melaksanakan acara arisan dirumah mu. Kamu akan lebih leluasa untuk rebahan di dalam kamar, menonton film, lalu—wah, tentu saja ini akan jadi weekend yang bagus dalam sejarah!

Kamu tersenyum sendiri seperti orang gila sembari memegang gelas yang telah kosong. Mama mu hanya bisa menggelengkan kepala nya melihat tingkah mu.

"Jangan senyum gitu, bantu mama buat kue sini." Ajak mama mu.

Sebagai anak berbakti, kamu akhirnya menuruti perintah mama mu. Kamu mengambil mixer dan segera mengaduk seluruh adonan yang belum rata itu. Lalu mama mu menyiapkan loyang untuk tempat kue nya.

Setelah dirasa telah rata sempurna, mama mu menyuruh untuk menuangkan adonan nya ke dalam loyang yang telah mama mu oles dengan margarin supaya tak lengket.

Adonan tersebut akhirnya rata dengan loyang berbentuk persegi itu. Mama mu sedang menghidupkan oven listrik yang ada di dekat mu.

Kamu yang agak bosan pun akhirnya mencoba untuk berbincang-bincang dengan mama mu. Menanyakan hal random, karena kamu tidak tau jelas apa topik yang akan dibicarakan.

"Ini arisan yang bagian mana emang, ma?" Tanya mu kepada mama.

"Yang biasa, bulanan."

"Yang mana? Err..." Kamu mencoba mengingat.

"Halah, yang terakhir acara dirumah tante taya itu!" Kata mama mu sembari memasukkan adonan kue itu ke dalam oven yang telah panas.

Kamu mengingat sejenak. Masalahnya acara arisan itu telah sebulan berlalu dan kamu juga tak hafal muka teman-teman mama mu.

Sungguh merepotkan!

"Ih gatau ah, aku mau di kamar aja ma!" Kamu dengan cepat berlari meninggalkan mama mu sendirian di dapur.

sweet dreams ; nct.Where stories live. Discover now