#2 (Jaehyun) - Mistake From Takjil

1K 86 18
                                    

Stay Enjoying !

---

Kamu sedang berjalan-jalan menikmati pemandangan di sekitar bazar ramadhan yang berada tak jauh dari rumah mu. Tak lupa, kamu juga mencari-cari takjil untuk menu berbuka puasa nanti. Mata mu menelusuri setiap jajaran pangan yang tersedia di dekat mu. Ada banyak jenis makanan mulai dari makanan ringan sampai minuman yang beraneka ragam.

Pandangan mu tertarik kepada sebuah jelly oreo yang berada sekitar tiga meter di depan mu. Kamu melihat sejenak jelly oreo yang tadi membuat mu tertarik. Ternyata cuma satu. Sungguh seperti nya ini hari keberuntungan kamu karena akan mendapatkan porsi terakhir dari jelly oreo yang dijual disana.

Kamu berjalan pelan sembari tersenyum ria, menatap jelly oreo yang menjadi pusat atensi mu beberapa saat lalu. Sesampainya disana dan ingin mengambil jelly itu, tiba-tiba muncul pria tinggi di sebelah mu dan ia juga memegang jelly yang kamu pegang.

Kalian berdua sontak membulatkan mata, saling melihat satu sama lain.

"Woi elah, ini gua yang dapet luan!"

"Mana ada! Jelas jelas gua yang kesini duluan!" Tolak mu mentah-mentah.

"Ga ga ga, ini jelly punya gua, titik."

"Heh, ngalah sama cewe gabisa?"

"Bisa lah, tapi kalo cewe modelan kaya lo, gua gamau!"

"ANJ-staghfirullah..."

"Heh udah udah!" Sang penjual menengahi kalian berdua, "alhamdulillah ini ada satu lagi, tadi ibu cari dibawah, eh ternyata masih ada."

"Udah ya, jangan rebutan," ibu penjual itu masih setia berbicara kepada kalian berdua, "tapi hati-hati ya, biasanya kalo kejadian kaya gini jadi jodoh, lho!"

"MOH!" Ucap kalian berdua dengan serempak.

Kamu menatap pria itu dengan mata tajam tak lupa kamu juga menghadiahkan death glare kepada pria yang sempat berdebat dengan mu itu.

Kamu dengan cepat menggelengkan kepala mu dan segera membayar uang jelly tersebut. Tak mau berlama-lama bersama pria gila yang hampir saja merenggut takjil mu.

...

Pria tinggi, kulit putih bersih, punya lubang cacat di pipi nya—namun itulah yang membuat dirinya semakin tampan. Ia anak pak RT yang menjabat di lingkungan tempat tinggal kamu. Ia juga berasal dari alumni sekolah dasar yang sama dengan mu, bahkan ia juga sekelas dengan mu selama enam tahun lama nya. Ini semua tentang Jaehyun, si pria gila tadi yang sempat beradu dengan mu.

Kamu akui, Jaehyun memang tampan. Bahkan orang-orang yang melewati nya tadi menatap nya lamat-lamat dan tampak jelas sekali ia diperhatikan oleh orang-orang di bazar ramadhan.

"Ih anjir kok gua jadi mikirin dia?" Ucap mu tersadar dari lamunan, "astaghfirullah, astaghfirullah, tolong jauhkan hamba dari manusia berkedok setan seperti Jaehyun ya Allah... Aamiin."

Setelah berdoa dengan demikian, ada yang memanggil mu dari belakang rumah, lebih spesifik nya sih—dapur.

Ah iya, itu pasti mama mu yang memanggil. Kamu dengan cepat menyaut dan segera berlari ke dapur agar mama mu tidak menunggu lagi.

Sesampainya di dapur, kamu bertanya mengapa ia memanggil mu.

"Nanti kamu ikut tadarus, ya."

"Ih maaa, gamauuu,"

"Anak sesat, mau sampe kapan kamu nolep begini? Kamu harus liat dunia luar!" Ujar mama mu, "atau kamu mau mama taruh di hutan terus jadi Tarzan aja?"

sweet dreams ; nct.Onde histórias criam vida. Descubra agora