(Jeno) - Neighbors Zone

1.6K 152 14
                                    

Stay Enjoying !

---

"Liat apa tuh!" Kamu mengintip seorang pria dari luar. Pria itu sedang berada didalam kamar sembari tersenyum sendiri seperti orang yang tidak waras.

Kira-kira ada apa dengan nya?

"Sialan!"

Brak!

Oknum yang baru saja terkejut itu menatap ponselnya yang jatuh ke kasur. Untung saja jatuh diatas kasur, jika diatas lantai bisa-bisa kamu dimarahi nya.

"Asik bener sampe senyum-senyum, liat apa sih? Gua juga mau dong!" Ujar mu dengan semangat sembari mendekati pria itu.

Ia menggeleng pelan dan dengan cepat mengutip ponselnya.

"Bukan urusan lo. Mending Lo keluar."

Tidak apa, kamu sudah biasa diperlakukan seperti ini oleh pria di depan mu ini.

...

Hari ini kamu berencana pergi ke toko buku bersama dengan seorang pria yang merupakan tetangga sekaligus teman mu.

Kamu sedang naik keatas motor pria itu, lalu kamu duduk dengan anggun diatasnya. Ya, walaupun anggun itu tak ada dalam kamus harian mu, tapi untuk hari ini kamu akan mencobanya.

"Udah siap?"

Kamu hanya mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan seorang pria yang sedang berada didepan mu. Tepatnya ia sedang membonceng mu mengenakan motor besar miliknya yang berwarna hitam dan putih.

Pria itu merasa ganjal dan segera membalikkan kepalanya sekitar 90° namun pandangannya mengarah ke belakang, kearah matamu. "Pegangan, nanti Lo jatoh gua yang susah." Ia mengambil tanganmu dan segera melingkarkan di pinggang nya.

Vroom!

"JEN PELAN-PELAN!"

...

"Gercep, beli buku yang mana?" Pria yang postur tubuhnya lebih tinggi darimu itu turun dari motor besarnya yang berwarna hitam dan putih itu. Ia melepas helm full face yang menutupi seluruh wajah rupawannya itu. Ia memarkirkan motornya di parkiran toko buku besar yang ada di kota mu.

Kamu yang masih duduk dibelakang nya pun segera turun, "Bentar dong, baru juga sampe!"

"Hm." Pria hanya membalas dengan deheman saja lalu ia pergi masuk ke dalam toko, meninggalkan mu yang masih meletakkan helm di spion motor pria itu.

Kamu yang sadar bahwa kamu ditinggalkan oleh pria itu pun mengumpat kepada nya. Walau ia tak bisa mendengarnya karena ia telah masuk jauh untuk menelusuri isi toko itu.

"Jen! Jeno! Sialan lo! Kok gua ditinggal?!"

...

Jeno, nama pria yang bersama mu tadi. Merupakan tetangga mu sejak ia pindah rumah ke sebelah rumah mu. Kira-kira sudah sekitar 15 tahun. Lumayan lama, kan?

Jika dilihat dari sikapnya, Jeno itu sangat dingin, to the point dan tidak banyak omong. Sangat berbanding terbalik dengan mu. Kira-kira perbedaannya 180° atau bahkan lebih.

Jeno yang merupakan tetangga mu itu suka-disuruh-mengantarmu kemana saja karena disuruh oleh mama nya. Mama nya tak mau kamu pergi ke suatu tempat sendirian.

Karena hal itu tanpa sadar kamu sudah menyukai Jeno dari bangku sekolah, saat SMP kelas 3. Kamu baru sadar bahwa kamu menyukai pria dingin dengan watak berbanding terbalik dengan mu.

sweet dreams ; nct.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang