(Shotaro) - Score Draw

779 89 6
                                    

Stay Enjoying !

---

"Taro?"

"Apa?"

Sahutan kecil yang tampak lucu itu membuat mu tertawa sejenak.

Shotaro namanya, teman sekelasmu dan bahkan ia adalah teman sebangku mu dari kelas 8 hingga sekarang, kelas 11.

Kamu bahkan dahulu tak percaya bahwa ia adalah seorang lelaki karena ia tampak sangat imut dan menggemaskan. Namun disisi lain ia dapat menjadi seorang preman karena ada hal yang tak mengenakkan terjadi di sekitar nya.

"Hei, kenapa?" Shotaro mengguncang bahu mu. Membuatmu tersadar akan khayalan mu tadi.

Pikiran mu mendadak kosong seketika, kamu melupakan apa yang ingin kamu bicarakan.

"Taro, sumpah maaf gua kelupaan-"

"SHOTARO SAMA CEWE DISEBELAHNYA, TOLONG KELUAR DARI KELAS SAYA."

What the fuck, tanpa disangka-sangka guru yang sedang mengajar di depan kelas menegur mu dan Shotaro. Menyuruh kalian berdua untuk keluar dari kelasnya.

"B-buk tapi saya sama-"

"Udah kita disuruh keluar, kan? Yaudah ayo." Kamu menarik dan menggenggam tangan Shotaro, "thanks buk! Kebetulan saya juga laper, hehe."

Guru mu hanya bisa memijat pelipisnya melihat tingkah mu yang agak menyebalkan.

Sedangkan Shotaro hanya bisa menatap mu dengan tatapan kosong.

Kamu dengan semangat menarik lengan Shotaro dengan agak kencang lalu berlari melewati koridor dengan cepat ke tujuan sekarang-kantin.

...

"Lo ga beli nih?" Tanya mu kepada Shotaro yang sedang duduk di bangku yang ada di dekat kantin.

Kamu sedang berada di sebuah warung yang agak besar, jarak kalian hanya 3 meter, jadi shotaro pasti mendengar perkataan mu.

Ia tampak seperti orang bodoh. Apalagi dengan tatapan kosong nya itu. Sungguh, Shotaro tampak seperti bocah ingusan.

Merasa tak di gubris oleh Shotaro, kamu akhirnya menghampiri nya dan segera menepuk pundaknya.

"Astaga! K-kenapa?!" Shotaro terlihat kaget, namun ia tampak lucu.

"Lo jadi beli ga nih?" Kamu duduk di atas kursi lain yang ada di sebelah Shotaro. Sembari mengedarkan pandangan ke segala arah.

Shotaro tampak panik. Ia menghalangi pandangan mu dengan berdiri tegak di depan mu. Kamu pun bingung, langsung menarik Shotaro untuk kembali duduk di sebelah mu.

"Jangan liat itu!" Shotaro menarik lengan mu dengan cepat.

Kamu pun mengerucutkan bibir mu, "kenapa ci?"

"U-udahlah! Dosa, ga boleh liat, mending ke perpus aja ayo." Shotaro akhirnya mendorong tubuh mu dari belakang tanpa memperlihatkan sesuatu yang ia tutupi tadi.

...

"Mau kemana sih tarooo?"

"Perpus."

"Males."

"Nyari referensi tau, ada tugas."

"Emang gua peduli?"

Shotaro akhirnya berdecak mendengar jawaban yang meluncur dari mulut mu. Ia memijat pelipisnya pelan lalu membawa mu masuk ke perpustakaan.

sweet dreams ; nct.Where stories live. Discover now