(Renjun) - Protect You

2.2K 184 8
                                    

Stay Enjoying !

———

Kamu sedang membaca novel kesukaan mu. Kamu bersandar di kursi batu yang terdapat di belakang sekolah. Sekarang sudah saat nya jam pulang sekolah, namun kamu tidak ingin pulang terlalu cepat karena kamu akan disuruh-suruh oleh Oppa mu nanti nya.

Saat kamu sedang asyik dengan novel mu, tiba-tiba seorang pria berwajah datar mengambil novel itu dari tangan mu.

"Hei! Kembalikan itu!" Ujar mu sambil berusaha merebut kembali novel tersebut.

Kamu melompat untuk meraih novel mu yang di gantungkan di udara menggunakan tangan pria itu.

Tunggu, bukan kah dia... Huang Renjun?

Siswa seangkatan mu yang terkenal jutek, cuek, kasar, pendiam, pintar dan... Tampan?

Mengapa ia menghampiri mu dengan cara seperti ini?

"Ya! Berikan itu pada ku!" Kamu yang kelelahan pun kembali duduk di kursi tadi.

Renjun-pria yang mengambil novel mu pun duduk disebelah mu. Seperti nya ia juga kelelahan.

Renjun tersenyum miring, "Kau mau ini kembali?"

Kamu mengangguk semangat. "Tentu saja! Jadi kembalikan itu!" Kamu berusaha mengambil novel mu kembali dari tangan nya.

Tapi upaya mu tetap gagal. Kamu mendengus pelan. Dasar.

"Apa mau mu?" Tanya mu to the point.

Renjun mengangguk pelan dan mengusap rambut nya yang teracak. Seperti nya ia ingin menunjukkan kening nya.

"Mau pamer jidat? Jangan disini!" Ujar mu sambil mendorong nya pelan.

"Yaya, terserah kau saja." Ucapan Renjun menggantung.

"Nama mu... Lee (Y/n) bukan?" Lanjut nya dengan wajah nya yang sangat datar.

Flat sekali.

Kamu tersentak sebentar. Bagaimana ia mengetahui nama mu? Apakah dia menguntit mu?

Kamu mengangguk pelan dan menautkan kedua alis mu. "Darimana kau tahu nama ku, hah?"

Renjun memundurkan tubuh nya sebentar, "Galak sekali."

"Apa?! Apa yang kau katakan itu?!" Kamu pura-pura tak mendengar perkataan Renjun dan tatapan mu seakan-akan ingin menghabisi nya.

Renjun menggeleng pelan, "Ani, aku tidak mengatakan apa-apa,"

"Bohong," Timpal mu.

"Ya terserah mu saja." Renjun mengakhiri perdebatan kalian.

Keadaan menjadi hening. Kamu benci suasana seperti ini.

"Kembalikan buku ku!" Pinta mu sambil berupaya mencairkan suasana.

Renjun menggeleng pelan lalu tertawa. Seperti psikopat?

Ah, kamu jadi takut sendiri sekarang.

"Dengan satu syarat." Renjun menggantungkan perkataan nya di udara.

"Apa itu?" Tanya mu penasaran.

"Jadilah asisten ku untuk sebulan."

...

Dasar Huang Renjun gila! Apa salah mu sampai-sampai dia menjadikan mu seperti budak?

Tapi demi buku mu, kamu rela melakukan hal tersebut. Buku tersebut sangat berharga karena diberikan oleh orang tua mu yang telah tiada.

sweet dreams ; nct.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang