(Haechan) - Saranghaechan

1.7K 149 6
                                    

Note : - Samchoon = Paman
- Oppa = Abang (dipanggil adik cewe)
- Mianhae = Maaf
- Arrasseo = Baiklah

Stay Enjoying !

---

Kamu berjalan menelusuri jalanan kota yang cukup sepi. Sudah jam 10 malam, jadi wajar saja sekarang sepi. Ya, mungkin juga faktor bahwa ini bukan satnight.

Kamu memakai atasan Hoodie abu-abu dan bawahan celana piyama mu yang berwarna biru muda. Perpaduan yang sangat kamu sukai.

Jalanan kota tampak redup karena beberapa lampu tidak dapat hidup. Kamu memasukkan tangan kiri mu ke dalam saku hoodie mu yang besar. Sedangkan tangan kanan mu sedang membawa kantong yang berisi bahan makanan berupa cemilan dan makanan instant.

Kamu berjalan di atas trotoar. Kamu merasakan bahwa kamu sedang diikuti oleh seseorang. Namun kamu tak memedulikan hal itu. Kamu tetap fokus berjalan.

Srak!

Seorang pria mengambil kantong mu yang berisi cemilan dan makanan instant itu.

"YA! KEMBALIKAN ITU, HEI!" Kamu berteriak sambil mengejar pria itu.

Pria itu berlari-lari tak tentu arah sampai dia berada di jalan buntu. Tak ada jalan lagi, hanya ada dinding sebagai penghalang.

Mati kau!

"Ya! Kembalikan kantong ku!" Ujar mu sambil mendekat kearah pria itu.

Pria itu mengangguk, "Dengan satu syarat,"

Langkah mu terhenti seketika. Kamu menaikkan sebelah alis mu seperti melontarkan pertanyaan 'Apa'.

"Jangan hajar aku. Aku hanya bosan, lalu aku mengambil kantong milik mu agar kau mengejarku."

Tunggu, apakah ini sebuah pengakuan? Huh, kamu tidak peduli. Intinya kantong itu harus berada di tangan kamu lagi.

Kamu berdeham pelan sembari mendekati pria itu. Pria itu menyerahkan kantong mu dan menatap mu.

"Siapa nama mu?" Tanya mu sembari mengambil kantong itu dari tangan pria itu.

"Haechan, Lee Haechan." Ujar nya sambil tersenyum diakhir kalimat nya.

Haechan? Seperti nya aku pernah mendengar nama itu...

"Siapa nama mu?" Lanjut Haechan.

"Seo (Y/n)." Ujar mu singkat tanpa menoleh kearah nya.

Haechan tertawa pelan. Sedangkan kamu menatap nya dengan bingung. "Kau menertawakan ku?" Tanya mu sambil menatap nya seduktif.

Haechan menggeleng dengan cepat, "A-ani! Aku tidak menertawai mu,"

"Jadi? Kau mener-"

"Apakah kau lapar? Kajja, aku akan membelikanmu makanan!" Haechan memotong perkataan mu sembari menarik tangan mu menjauh dari tempat tadi.

"Ya! Ya! Lepaskan aku, ya!" Ujar mu sambil berusaha melepaskan genggaman tangan mu dari tangan Haechan.

Namun seperti nya kamu tidak bisa melepaskan genggaman Haechan di tangan mu. Pria ini kuat. Ya... Memang dasar nya wanita itu eum... Agak lemah.

"Kau diam saja, aku akan membawa mu ke tempat favoritku."

...

"Kim Ramyeon? Woah!" Mata mu berbinar terang.

Kamu sudah lama tidak mengunjungi tempat ini bersama kakak lelaki mu, karena belakangan ini kakak lelaki mu sedang sibuk.

"Cha! Silahkan pesan yang kau mau, aku akan mentraktir mu," Ujar Haechan.

sweet dreams ; nct.Where stories live. Discover now