(Mark) - Sickness

2.2K 164 4
                                    

Stay Enjoying !

———

"Sayang."

"Sayang."

"Bangun dong."

"Aku udah lama nunggu ini."

"Kita jadi pergi ga?"

"Sayaaaaaaaaaangggg."

"Aku pergi nih."

Kamu samar-samar mendengar suara panggilan yang lembut mengalun ditelinga mu. Suaranya... Tak asing.

Kamu yang masih terlarut dalam mimpi indah mu menjadi sedikit terusik.

Kamu bergerak-gerak tak nyaman karena alunan suara tersebut.

Kamu membuka mata mu dan masih menyesuaikan pandangan mu. Mata mu masih buram karena efek baru bangun.

Pria yang terduduk disebelahmu pun menjadi senang dan riang melihat dirimu terbangun, "Kamu udah bangun?"

"Masih tidur." Kamu kembali memejamkan mata mu dan membalik tubuh mu kearah dinding yang dingin.

Mungkin karena efek malam hari.

"Eh eh jangan gitu dong astaga!" Pria itu menarik mu dan membuat mu terduduk diatas ranjang empuk mu.

Kamu menatap nya dengan tatapan yang sulit diartikan. Rada kantuk masih bersatu dengan pikiran mu membuat dirimu tidak fokus.

"Ini minum dulu," Pria itu menyerahkan sebuah gelas yang terletak di nakas yang berada didekat mu.

Kamu mengangguk pelan lalu menerima gelas yang berisi air hangat dari tangan nya. "Uhm, makasih Mark." Kamu berujar singkat.

Mark mengangguk dan tersenyum mendengar kalimat mu.

Kamu meminum air yang diberikan oleh Mark tadi.

Anak rambutmu berserakan dimana-mana akibat kamu baru bangun tidur. Mark dengan cekatan merapikan anak-anak rambutmu dan meletakkannya di belakang telingamu.

Kamu tersenyum kepada Mark. "Makasih, sayang." Ujar mu dengan suara serak.

Mark yang menyadari bahwa ada yang salah dengan mu pum segera meletakkan punggung tangannya di dahi mu.

Hangat.

"Sayang, kamu demam?" Tanya Mark dengan khawatir.

Kamu menggeleng pelan. "Gatau, badan aku ga enak banget dari semalam, Mark."

"Astaga! Kok ga bilang sama aku sih?! Udah baring lagi!" Mark memaksakan mu untuk kembali tidur di ranjang mu.

Padahal baru saja jam 7 malam.

Mark gila.

"Sayaaang ini baru jam tujuh tau!" Kamu memukul lengan Mark dengan pelan. Membuat Mark tertawa lepas.

"Iyaa iyaa sayang, jadi kamu mau apa? Aku beliin obat, ya?"

Kamu menggeleng, "Kamu disini aja, udah cukup kok."

sweet dreams ; nct.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang