Part 3

38 12 2
                                    

"Pertanyaan-pertanyaan tentang keluarga yang membuatku merindukan kehadiran akan sosoknya dan menahan perihnya sebuah kerinduan. Kepada semesta tempatnya berpijak ; tolong jaga dirinya."

📍Rizky Satria Pratama

Rizky berjalan keluar meninggalkan kelasnya menuju kantin. Rizky melewati lapangan basket, saat Rizky berjalan seorang perempuan menabraknya.

"Eh," Rizky refleks menangkap tubuh seseorang yang menabraknya.

Lima detik mereka bertatapan sampai suara teriakan seseorang menyadarkan mereka.

"Hmm sory,"

"It's okay. Lain kali hati-hati," ucap Rizky berlalu.

Sesampainya di kantin Rizky memesan ayam bakar.

"Pagi ibu cantik. Saya pesen ayam bakar kayak biasa ya,"

"Telat lagi Riz?"

"Ya biasalah bu hehe," ucapnya terkekeh.

Ibu kantin menggelengkan kepalanya melihat tingkah Rizky. Sudah tidak asing lagi jika Rizky terlambat, hampir semua yang berada di SMA Light Star tahu kalau Rizky adalah murid yang selalu terlambat datang sekolah.

"Ini ayam bakar nya,"

"Makasih bu,"

"Sama-sama," ucap ibu kantin.

Rizky memakan ayam bakar dengan lahap. Selesai makan Rizky terdiam merasakan debaran aneh di dadanya saat bertatapan dengan perempuan yang tidak sengaja menabraknya tadi.

"Minum dulu Riz," ucap ibu kantin yang menghampiri Rizky.

Rizky diam belum menyadari kehadiran ibu kantin di meja nya.

"Riz. Rizky," panggil ibu kantin.

"Eh iya kenapa bu?"

"Kamu itu, pagi-pagi udah ngelamun. Ini minum dulu,"

Rizky meminum teh manis yang tadi dia pesan.
Meskipun terkenal sering dihukum tapi Rizky adalah anak yang ramah dan mudah bergaul. Rizky tidak pilih-pilih dalam berteman, dia juga tidak pernah membeda-bedakan orang lain. Terlihat dari caranya berbicara kepada satpam dan ibu kantin.

"Riz kamu sering dateng terlambat emang orangtua kamu gak pernah bangunin?"

"Saya kan mandiri Bu jadi gak perlu di bangunin," ucapnya dengan bangga.

"Riz Riz kamu itu. Osis kok datengnya telat,"

"Osis juga manusia bu," jawab nya terkekeh.

💞💞💞

Disisi lain seorang perempuan sedang duduk di pinggir lapangan bersama dua temannya. Mereka baru selesai olahraga, masih ada waktu 30 menit sebelum pergantian jam pelajaran.

"Eh kantin yuk!"

"Kuy,"

Mereka bertiga berjalan menuju kantin. Sesampainya di kantin mereka memesan makanan.
Sambil menunggu makanan datang mereka mengobrol, bercanda, dan tak jarang tertawa akibat tingkah salah satu temannya.
Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperhatikan dari sudut kantin.

Jakarta, 03 Februari 2021

📍Rizky & Alena [On Going]📍Where stories live. Discover now