📍Rizky & Alena [On Going]📍

Part 11

Hanya dengan melihat senyummu jantung ini berdetak berlebihan.
Sebegitu berpengaruhnya kah dirimu untukku?

📍Rizky Satria Pratama

-Rizky & Alena-

Sesampainya di sekolah Naya, Alena dan Rizky turun dari mobil untuk mengantar Naya sampai gerbang.

"Kak Naya sekolah dulu ya. Kakak hati-hati." ucapnya mencium tangan Alena.

"Iya sayang, kamu belajar yang bener ya." ucapnya mengusap puncak kepala Naya sambil tersenyum.

Rizky yang melihat itu tersenyum, hatinya menghangat saat melihat interaksi Alena dengan Adiknya.

"Abang Naya masuk dulu ya. Bawa mobil nya jangan ngebut-ngebut." ucap Naya membuyarkan lamunan Rizky.

"Iya, yaudah yuk Le ntar telat."

Alena dan Rizky memasuki mobil, saat sudah di mobil Alena melihat Naya melambaikan tangan padanya. Alena tersenyum dan membalas lambaian Naya. Rizky mendekatkan tubuhnya dengan Alena. Alena menahan nafas, mengerjapkan mata untuk mengembalikan kesadarannya.

"Pake sabuk pengaman, biar selamat."

Pipi Alena memerah, salah tingkah juga malu karena berpikir yang tidak-tidak. Sedangkan Rizky yang berhasil menggoda Alena tersenyum puas.
Rizky menjalankan mobil menuju SMA Light Star. Hening beberapa saat.

"Ini maksudnya apaan ngasih nama kontak kek gini??" ucap Alena memecahkan keheningan.

Rizky menoleh sebentar kemudian fokus lagi ke depan.

"Ur Bf." ucapnya.

"Yang ada di pikiran lo apa?" tanya Rizky.

"Y-ya ga-gatau! Makanya gue nanya!" sentaknya kesal.

"Ur Bf itu, your best friend. Bukan your boyfriend." jawabnya terkekeh.

"Rizkyyy ihh!!! Nyebelin!"

"Hahaha kenapa? Lo mikirnya kejauhan sih sampe nabrak tiang listrik."

"Hahaha lucu banget." sahut Alena dengan tawa yang dibuat-buat.

-Rizky & Alena-

Rizky memarkirkan mobil, saat Alena ingin turun Rizky menahan tangannya. Alena menaikkan kedua alisnya.

"Thanks Le,"

"For what?"

"Thanks for your attention for my sister and make a happy my sister."

"Santai ky, gue seneng kalo orang lain seneng. Karna bahagia itu ketika kita bisa buat orang lain bahagia." ucap Alena tersenyum tulus.

Setelah itu Rizky turun, membukakan pintu Alena. Mereka berjalan beriringan di koridor, Rizky merangkul Alena. Alena menaikkan kedua alisnya. Rizky mengabaikan kebingungan Alena dengan tetap merangkul Alena. Mengantarkan Alena sampai depan kelasnya kemudian beranjak meninggalkan kelas Alena menuju kelasnya.

-Rizky & Alena-

Bel istirahat berbunyi, siswa-siswi SMA Light Star berhambur keluar kelas. Alena, Bina, dan Clara menunggu Citra dan Dara di kursi yang berada di koridor depan kelas mereka. Saat sedang asik bercerita tiba-tiba seseorang menyodorkan sebotol air mineral pada Alena. Alena menoleh kemudian tersenyum.

"Thanks."

"Your welcome, Ale." jawabnya.

"Lo gak ke kantin?" lanjutnya.