Part 14

20 4 0
                                    

Gue harap lo yang bakal jadi ibu dari anak-anak gue kelak.

📍Rizky Satria Pratama


***


Mereka sudah sampai di rumah Rizky. Rizky memarkirkan mobilnya, begitu mobil berhenti kedua Adiknya---- Naya dan Sya---- berlari memasuki rumah. Alena terkekeh melihat tingkah kedua adik Rizky, sedangkan Rizky hanya menghela nafas sambil menggelengkan kepala.

"Sabar, namanya juga anak kecil." ucap Alena mengusap pundak Rizky.

"Tapi bahaya, Lena. Kalo jatoh gimana?"

"Yaudah nanti ak- maksudnya gue bilangin ke mereka. Mending sekarang masuk terus masak, kasian Naya sama Sya udah laper." ucap Alena memberikan pengertian.

Rizky mengangguk kemudian dia lebih dulu turun dan membukakan  pintu untuk Alena. Setelah itu Rizky mengambil belanjaan mereka di bagasi. Saat dirasa belanjaannya sudah berada ditangannya semua Rizky mengajak Alena masuk. Alena menawarkan diri untuk membawa belanjaan, namun ditolak oleh Rizky.
Begitu memasuki rumah Rizky dan Alena menuju dapur untuk mulai memasak. Saat sedang menyiapkan bahan-bahan terdengar suara Naya dan Sya dari ujung dapur.

"Abanggg es krim Naya sama Sya manaaa??" tanya Naya dengan puppy eyes nya.

"Gak ada! Tadi udah Abang abisin semua." jawab Rizky kesal.

"Kak Naa Abang jahatt tuh." ucap Naya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Ky jangan ngeledekin Adek lo mulu ah, gu-aku kapan selesai masaknya kalo ka-mu gangguin mereka terus." ucap Alena menengahi.

Rizky menghela nafasnya.

"Adek-adek Abang yang cantik, es krim nya masih ada. Tapiiii...." ucap Rizky sengaja menggantungkan kalimatnya.

"Tapi apaaaa???" tanya Naya dan Sya bersamaan.

"Tapi kita makannya nanti aja ya abis makan fettucine biar Naya sama Sya gak kenyang duluan, kan kasian kak Naa udah masak capek-capek tapi gak dimakan. Oke?"

"Oke." ucap keduanya menghembuskan nafas kasar.

"Yaudah sekarang kita ke ruang keluarga aja yuk nonton hello kitty sambil nunggu kak Naa selesai masak."

Keduanya mengangguk, mereka berdua mulai berjalan meninggalkan dapur.

"Aku tinggal dulu ya, jangan kangen." ucap Rizky tepat di telinga Alena.

Sontak Alena yang mendapatkan perlakuan seperti itu langsung memukul dan mencubit tangan Rizky.

"Hahaha sakit, Lena."

"Bodoamat! Hus hus sana!" jawab Alena ketus.

Rizky tertawa karena berhasil menggoda Alena. Dengan tawa yang belum juga reda Rizky berjalan meninggalkan dapur.
Saat Rizky sudah tidak terlihat lagi dari dapur Alena menggerutu kesal.

***

Disisi lain Rizky sedang menyalakan televisi dan mencari film hello kitty kesukaan Naya dan Sya. Begitu film nya ketemu, Rizky menyandarkan kedua adiknya pada sofa yang berada di ruang keluarga, selain itu Rizky juga menyiapkan bantal dan guling kesayangan Naya dan Sya. Setelah dirasa aman, perlahan Rizky berjalan meninggalkan ruang keluarga menuju dapur. Begitu dekat dengan dapur Rizky jalan mengendap-ngendap. Sesampainya di dapur Rizky tidak langsung menghampiri Alena, Rizky memperhatikan Alena yang begitu telaten saat menyiapkan bahan masakan. Rizky tersenyum, perlahan Rizky berjalan mendekati Alena.

📍Rizky & Alena [On Going]📍Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ