Part 26

0 0 0
                                    

"Aku adalah pengecut, tapi setelah bersamamu aku menjadi seseorang yang lebih berani. Terimakasih sudah menemani, semoga kita selalu bersama."
📍Rizky Satria Pratama

-Rizky & Alena-

Setelah selesai sarapan Rizky, Alena, Davin dan Naya bersiap untuk berangkat ke sekolah.

"Kak kalo lo mau pake mobil gue pake aja" ucap Davin.

"Gapapa Vin?" tanya Alena.

"Gapapa kak, lagian mobil lo cuman muat 2 orang aja kan?" jawab Davin.

"Hmm yaudah gue pake dulu ya mobil lo sehari." Jawab Alena.

"Kak Alen kok gak bareng Naya sama Abang aja?" Tanya Naya.

"Kakak mau anterin Naya pake mobilnya Bang Davin, Naya mau gak?" jawab Alena.

"Mauuuu Kak, mau bangettt." Sahut Naya antusias.

Mereka berangkat dengan kendaraan masing-masing. Alena dan Naya memasuki mobil Honda Jazz biru, Rizky menaiki mobil Honda Civic nya, dan Davin menaiki motor sport nya. Mereka berjalan meninggalkan rumah. Rizky berjalan di depan mobil Alena, sedangkan Alena mengikuti mobil Rizky karena belum hafal jalan menuju sekolah Naya.

"Kak Alen kalo Abang nganterin Naya juga kenapa kita gak satu mobil aja sama Abang? Kak Alen lagi marahan ya sama Abang?" tanya Naya bingung.

"Jadi Naya gak mau dianterin kakak hm?" Tanya Alena dengan wajah yang terlihat sedih.

"Hmm Naya mau kok kak, cuman Naya bingung aja." sahut Naya.

"Oh abis nganterin kamu Abang mau ketemu temennya dulu Nay jadi buru-buru takut Kakak telat ke sekolahnya." jawab Alena.

Naya mengangguk mengerti, sepuluh menit kemudian mereka sampai di sekolah Naya. Mereka bertiga turun dari mobil masing-masing.

"Abangg Naya sekolah dulu ya, jagain Kak Alen nya Naya." Ucap Naya kemudian mencium punggung tangan Rizky dan Alena bergantian.

"Bawel, udah sana masuk." Rizky menyentil kening adiknya.

Naya berjalan menuju koridor sekolahnya. Sedangkan Rizky terdiam memikirkan kehidupan dirinya dan Naya. Alena yang melihat itu menghela nafas, menepuk pundak Rizky.

"Ayo Ky nanti kita kesiangan." Ucap Alena meyadarkan Rizky dari lamunannya. Rizky berjalan ke pintu pengemudi mobil Alena, membukakan pintu mobil Alena. Sedangkan Alena yang diperlakukan seperti itu tersenyum.

"Makasih ya Ky." ucap Alena.

"Hati-hati ya." Rizky mengusap kepala Alena kemudian menutup pintu mobil Alena. Berjalan menuju mobilnya kemudian masuk dan mengendarai mobilnya meninggalkan sekolah Naya.

***

Rizky dan Alena sampai di sekolah pukul 06.00 masih terlalu pagi untuk mereka sampai di sekolah.

"Rooftop yuk." ucap Rizky dan Alena bersamaan.

"Hahaha." keduanya tertawa.

"Udah sehati ternyata." ucap Rizky.

"Rese! Udah yuk ke rooftop." ucap Alena.

Rizky terkekeh, mengusap kepala Alena gemas. Mereka berjalan menuju rooftop, Rizky menggenggam tangan Alena. Alena menoleh, sedangkan Rizky mengabaikan tatapan Alena. Alena hanya bisa pasrah tangannya digenggam Rizky.

📍Rizky & Alena [On Going]📍Où les histoires vivent. Découvrez maintenant