14

47 9 17
                                    

Okay, just 3 random question before you start reading.

1. Pernah nonton secara langsung pertandingan olahraga nggak?

2. Kalo lagi ngerasa salting biasanya kalian ngapain?

3. Sekarang kalian lagi pake baju apa? Sesuai nggak sama warna kesukaan kalian?

Only that, bisa di skip kalo kalian males atau nggak mau jawab.

Yeah, here we go.

****

Sekitar pukul sepuluh pagi Aneska telah sampai di Gelanggang Olahraga (GOR) Horation yang merupakan tempat berlangsungnya pertandingan persahabatan futsal antara SMA Pancadharma dengan SMA Garuda yang merupakan SMA tetangga.

Ya, waktu memang cepat berlalu hingga tak terasa dua minggu sudah terlewati dan hari ini merupakan hari H pertandingan futsal yang sudah diperbincangkan sejak lama.

Dan hari ini, Aneska bersama beberapa supporter sengaja datang untuk menyemangati Aradhana Team—nama tim futsal sekolah mereka. Jika di total, semuanya ada lima puluh orang dari seluruh murid kelas sebelas.

Para supporter itu memang dibentuk sebagai dukungan dari sekolah. Tiap kelas—khususnya kelas sebelas—wajib mengirimkan perwakilan lima orang untuk menjadi supporter dan datang langsung ke GOR. Terkhusus untuk kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPS 1 mereka mengirim sepuluh orang agar pas lima puluh orang.

Karena ini hanya pertandingan persahabatan yang rutin diadakan setiap tahun, maka memang tak memerlukan supporter banyak-banyak.

Sisanya yang tidak ikut tentu saja mengikuti pelajaran seperti biasa. Hal itu mengundang keirian dari yang tidak ikut, terutama dari kelas XII dan kelas X yang sama sekali tidak diperbolehkan sebab pengiriman supporter ini hanya diperuntukkan untuk kelas XI saja.

Dan tentu saja, saat pemilihan supporter beberapa hari lalu Aneska jadi orang pertama yang mendaftar sebelum kuotanya penuh. Mengabaikan decihan dari Divka yang sangat tahu apa maksud tingkahnya ini.

"Kuy kuy masuk. Pertandingannya udah hampir mulai. Nanti pas udah masuk jangan langsung rusuh ya, kita santai aja terus nyanyiin yel-yel kalo pertandingan dah mulai," komando Gilang yang merupakan ketua supporter dadakan ini dari kelas XI IPA 1.

Semuanya mengangguk patuh, termasuk Aneska yang berjalan bersama Revi si cewek bar-bar yang dulu menggoda Divka. Sebab Rula dan Findi tak ikut, Aneska jadi sendirian. Untung saja ada Revi yang notabenenya cukup akrab.

Karena hanya mereka yang perempuan sebab tiga orang dari kelas mereka laki-laki.

"Woah gila, rame banget di dalem. Mana cakep-cakep lagi anak sebelah. Semoga aja pulang dari sini gue bisa dapet gebetan dah," celetuk Revi dengan mata jelalatan kesana-kemari melihat banyaknya cogan dari SMA sebelah.

Aneska geleng-geleng. "Anak Pancadharma juga cakep-cakep kali. Ngapain musti nyari jauh-jauh ke Garuda," sanggahnya memuji cowok dari SMA Pancadharma secara universal.

Namun tetap saja hatinya tertuju pada Arza seorang. Yang paling ganteng dari semua orang ganteng!

"Iya sih, tapi, kan, bosen liatnya itu-itu mulu. Nah kalo liat punya Garuda, kan, jadi kayak liat sesuatu yang baru gitu loh. Sensasinya beda. Nih ya, mata gue yang tadinya sepet jadi seger abis." Revi tergelak sendiri setelah ucapan konyol itu keluar dari mulutnya.

"Suka hati lo aja lah, Rev."

Setelahnya, semua penonton yang jumlahnya sekitar ratusan itu bersorak kencang. Rupanya para pemain futsal yang akan bertanding sudah muncul.

Unexpected Ending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang