1825 Days [henxiao]✅

bagian 5

didalam sebuah kamar yang tidak terlalu besar kedua orang pria kini tengah berdebat, ah lebih tepat nya yang satunya tengah menenangkan sedangkan pria satunya memberontak

yang tertua kini frustasi menenangkan pria yang lebih muda 2 tahun dari nya itu

"tenanglah, hyung akan mencarikan nya untukmu" katanya kini memeluk pria yang tengah menangis histeris itu

namun ia melepaskan pelukan itu "winwin hyung, aku sangat bodoh" rutuk nya pada diri sendiri kini menjambak rambut nya

sang hyung menghentikan dan menarik tangan itu untuk tidak lagi menjambak rambut nya sendiri

"hei hei, hentikan itu. sekarang sudah sangat larut sebaik nya kau beristrahat dulu"

"bagaimana keadaan nya sekarang?" katanya kini lutut nya lemas, memikirkan sang anak yang telah menghilang sejak tadi siang

ingin melaporkan nya kepolisi namun ini belum cukup 24 jam kejadian terjadi

jadi mereka sekarang tidak tahu ingin melakukan apa untuk menemukan anak kecil berusia lima tahun itu

"dia akan baik baik saja, kau tenanglah xiaojun"

brakk

"XIAOJUN"

•
-
-
•

"wah appa rumah mu sangat besar" anak kecil itu tidak berhentinya berceloteh di sepanjang jalan dan pria dewasa disebelah nya hanya menanggapi nya dengan senyuman kecil

"wah ada anjing juga" anak kecil itu mendekati anjing yang kini tengah berdiri di depan pintu mansion, seperti ingin menyambut mereka

ini sudah jam 7 namun ia belum melihat kedua mobil hyung nya digarasi, mungkin masih kerja pikir nya

"appa namanya siapa?" anjing tadi kini sudah berada di gendongan nya, anjing tadi tidak memberontak. kenapa bisa? tanya hendery dalam hati

"nama nya bella?"

"bella?" anak kecil itu memiringkan kepala nya menatap lelaki dewasa dihadapan nya dan ekspresi nya saat ini sangat lucu membuat hendery terkekeh

"iya, dia milik hyung nya appa" ada sedikit rasa menghangat di hatinya ketika dirinya kini mengikuti anak tadi memanggil nya dengan sebutan appa

"appa punya hyung?" tanya nya berbinar mendengar kata hyung, selama ini ia hanya bermain bersama paman nya saja dan eommanya

dan yangyang pengen sekali punya teman bermain yang lain

"iya dan appa tinggal bertiga disini"

"woah" mata anak kecil itu mengeluarkan binar yang lucu membuat hendery mencubit pipi nya

"ayo masuk dan ajak bella nya" anak kecil itu mengekori hendery yang berjalan di depan nya sembari mengendong anjing milik ten

hendery mengajak yangyang kearah kamar nya yang berada dilantai dua dan harus menaiki tangga terlebih dahulu membuat anak kecil itu mematung

"ada apa yangyang?" tanya hendery

"yangyang takut"

"takut?, dirumah appa tidak ada setan nya"

"yangyang takut tangga nya" cicit anak kecil itu membuat tubuhnya meringsut kebelakang menjauh dari arah tangga

hendery menatap anak kecil itu dan melihat anak itu mengepal kan kedua telapak tangan nya, sepertinya ada yang salah

hendery maraih kepalan kecil itu "yangyang, tidak masalah oke?, appa akan menggendongmu" katanya, ia harus mandi dulu badan nya sangat lengket

kalau ia meninggalkan anak itu di bawah sendirian itu akan membuat hendery tidak tenang padahal rumah nya memiliki pengamanan yang kuat tapi, ah entahlah