bagian 6

3.4K 540 59
                                    

"yangyang ingin apalagi?" tanya hendery untuk kesekian kalinya, kini mereka berdua tengah berada di salah satu mall yang menyediakan mainan untuk anak anak

sebenar nya yangyang hanya diam saja pasalnya anak kecil berumur 5 tahun itu mengingat ucapan eommanya untuk tidak meminta hal macam macam pada orang asing

pasal nya hendery berinisiatif membelikan ia banyak mainan karena anak itu bercerita tadi malam di meja makan, kalau ia tidak mempunyai teman satupun

ia bercerita tentang eomma nya yang bekerja di toko bunga, masakan enak eomma nya dan banyak lagi

hari ini hendery harus mengatar anak itu sebelum kesiangan dan ini masih jam 6 pagi lewat membuat nya mampir sebentar kesini

yangyang menggelengkan kepala nya
"appa kemari" panggil yangyang dengan gerakan menyuruh hendery untuk menunduk

yangyang gemas sendiri karena appa nya tidak mengerti maksud perkataan nya
"menunduk appa"

cup

"ini cukup appa, terimakasih" hendery membeku, merasakan bekas ciuman di pipi nya

membuat sesuatu dihatinya seperti perasaan bahagia dan senang bercampur aduk membuat sesuasutu didalam dirinya menghangat

"baiklah kita harus segera pulang, yangyang ingatkan alamat rumah eomma mu?"

"tentu appa"

hendery tak hanya membelikan nya banyak  mainan namun ia juga membelikan beberapa pasang pakaian dan sepatu yang harganya tidak usah diragukan lagi

barang belanjaan mereka terlalu banyak membuat hendery menyuruh beberapa orang pegawai disana untuk membawakan nya

sekarang mereka sudah berada dimobil bugatti divo kesayangan hendery dan segera menancapkan gas menuju alamat yang di ucapkan oleh anak itu

mobil hendery meluncur membelah jalanan di ikuti dua mobil dibelakang nya yang membawa barang belanjaan mereka tadi

setelah melewati perjalanan tidak terlalu lama, kini mereka telah sampai di depan sebuah toko bunga yang belum di buka oleh pemilik nya

"ayo appa"

"yangyang aja ya, appa harus kekantor" tolak hendery lembut

yangyang mengerucutkan bibirnya "yah, baiklah" ucap nya lesu namun hendery memberikan senyuman terbaik nya membuat anak itu juga ikut tersenyum akhir nya

"yangyang" panggil hendery

cekrek

"yah appa, yangyang kok difoto si"

"ntar kalau appa kangen, appa bisa melihatmu disini" perkataan hendery membuat yangyang tersenyum cerah

hendery menekan nomor dihp nya dan menelpon pegawai yang berada dibelakang mobil nya

"saya akan pergi duluan, jangan membuat kesalahan sedikitpun"

"baik tuan"

setelah yangyang turun dari mobil nya ia melambaikan tangan nya kepada anak itu dan segera menancap gas nya pergi dari sana.

semoga kita bisa dipertemukan kembali

"eomma, paman" teriak nya di depan pintu toko milik eomma nya

dengan para pegawai mall yang berseragam rapi dibelakang anak itu


-
-

winwin bimbang sekarang harus mengutamakan yang mana dulu pekerjaan nya atau menemani pria yang sudah ia anggap adik sendiri ini

1825 Days [henxiao]✅Where stories live. Discover now