bagian 26

2.4K 334 37
                                    

hari begitu berlalu terlalu cepat tanpa terasa, hubungan henxiao juga terlihat semakin harmonis saja setiap hari nya, membuat xiaojun lupa kalau hendery hanya berstatus sebagai mantan suaminya saja

anak semata wayang mereka yang tak lain adalah yangyang, kini anak itu sudah bersekolah di salah satu tk elite yang tidak jauh dari mansion tempat nya tinggal

bersama dengan haechan yang bersekolah disitu, bahkan hubungan kedua anak itu sudah sangat dekat tanpa benteng apapun. jika bukan haechan yang mengunjungi mansion nya maka yangyang lah yang akan mengunjungi rumah haechan hanya untuk sekedar bermain

pagi ini tepat nya matahari belum menampakan diri nya. xiaojun lah yang terbangun lebih dulu dari tidur nya. pria manis itu mendudukkan diri nya seraya mengumpulkan nyawa nya

melakukan sedikit peregangan. kini ia melirik kearah samping nya dimana terdapat dua pria beda ukuran yang sedang tertidur. dengan yangyang yang berada di dalam dekapan hendery, kedua nya terlihat begitu nyenyak

xiaojun turun dari ranjang kingzase milik hendery, ah bukan ranjang itu sekarang juga merupakan milik nya.

bahkan keduanya juga kini sudah tidur di ranjang yang sama, itu terjadi sejak 2 minggu lalu dimana hendery memintanya untuk tidur saja dikamar nya. mau menolak pun xiaojun rasanya tidak pantas karena selama ini ia sudah hidup gratis dirumah mantan suami nya

ia akan menyiapkan pakaian keduanya terlebih dahulu, sebelum kelantai bawah untuk menyiap kan sarapan untuk seluruh penghuni mansion ini, hal ini sudah menjadi rutinitas nya dipagi hari. ya! setidak nya dengan hal itu ia tidak terlalu membebankan di sini

"sudah selesai" ia menggantung pakaian anak dan ayah itu di depan lemari besar yang terdapat banyak pintu nya.

sekarang sudah jam 6 lewat, mungkin ia hanya akan memanggang roti saja karena waktu yang mepet

setelah sampai dilantai bawah ia berpapasan dengan bibi kim "bibi kim kapan datang?" tanya xiaojun sopan. ia sedikit terkejut

"xiaojun, bibi baru saja datang" jawab wanita tua itu dengan senyum nya

xiaojun senang. karena kedatangan wanita itu ia jadi bisa membuat sarapan yang yang lain, karena pikir nya dilakukan dua orang maka itu akan membuat masakan selesai dengan cepat

"berhubung bibi sudah disini, bantu xiaojun ya" pinta xiaojun menatap bibi kim, ia kira wanita ini akan datang seperti biasa yaitu jam 8 tapi rupa nya tidak untuk hari ini

setelah mendapat anggukan dari bibi kim kini mereka berdua sudah berjalan menuju dapur. dan sesegera mungkin untuk memasak karena bahan bahan nya sudah tersedia di depan mereka

"bibi kim datang?" ten masih dengan rambut acak acakan nya menghampiri kedua orang yang sedang sibuk dengan beberapa bahan masakan itu

"iya ten, bibi rasa udah lama bibi nggak memasak sarapan untuk kalian"

"pasti masakan bibi akan semakin enak, aku sudah tidak sabar ingin mencicipi nya lagi. aku akan mandi lebih dulu" ten berlari menuju kamar nya setelah mengucapkan kalimat tersebut

"bibi, biar aku saja yang memotong nya" xiaojun beralih mengambil pisau di tangan wanita tua itu, mau tak mau ia pun menyerahkan nya. kini pria manis itu sudah memotong daging ayam itu dengan ukuran kecil. ia akan membuat sup ayam

jam sudah menujukkan pukul 7 pas dan masakan mereka belum juga selesai semua "bibi lanjutkan ya, aku akan bangunkan yangyang dan hendery dulu" pamit xiaojun yang kini melepaskan apron yang melekat tadi ditubuh nya

"pergilah, ini juga udah mau selesai" kata bibi kim membuat xiaojun langsung berlari kearah kamar mereka

sesampai nya di dalam kamar xiaojun menghela nafas nya, rupa nya kedua nya belum juga terbangun

1825 Days [henxiao]✅Where stories live. Discover now