hari ini merupakan hari puncak dimana pernikahan kedua mempelai hendery dan xiaojun. tidak seperti pada umum nya, pernikahan mereka di laksanakan dengan tertutup karena, penikahan mereka sebagian orang belum bisa menerimanya. pernikahan sesama jenis
selesai mengucap janji untuk selalu hidup bersama bersama disebuah gereja yang memang tidak terlalu jauh. kini kedua mempelai dan rombongan sudah pulang
pernikahan mereka hanya dihadiri oleh orang orang terdekat saja, mobil yang ditumpangi oleh hendery dan xiaojun kini melaju menuju sebuah hotel bintang lima
didalam mobil senyum tidak pernah lepas dari bibir tipis hendery, ia menggenggam tangan milik xiaojun yang kini sudah bersatus sebagai istrinya
"hendery hentikan, mulut mu bisa sobek" xiaojun ngeri liat senyuman itu, apakah rahang nya tidak pegal. ia akui senyuman itu bisa membuat nya terpesona tapi untuk sekarang itu sangat menakutkan
"kau tahu xiaojun, aku sangat sangat bahagia" seru hendery menatap xiaojun sebentar dengan pancaran bahagia dimatanya
xiaojun terkekeh, astaga ia pun sama bahagianya ketika pernikahan ini terlaksana tapi sepertinya ada yang lebih bahagia dan antusias disini "iya aku tahu, tapi rahangmu tidakkah pegal?"
"tidak. setelah ini aku punya sesuatu untukmu, karena telah menolak rencana pernikahan mewah dari ku" xiaojun mengerutkan alisnya tanda ia bingung dengan ucapan hendery tadi
bukan tanpa alasan sebenarnya hendery ingin melaksanakan pernikahan dengan mewah kali ini, tetapi xiaojun menolak dengan alasan pandangan orang orang. padahal hendery tidak masalah dengan hal itu
xioajun diam matanya kini ia alihkan menatap jalanan di luar jendela merasa sedikit bersalah, tangan hendery semakin erat menggenggam tangan itu
"dimana mereka?" tanya xiaojun kembali menatap hendery
"mereka mungkin sudah sampai sedari tadi" jawab hendery, yang ditanyai oleh xiaojun adalah keluarga terdekat mereka
xiaojun hanya ber oh ria sebagai jawaban, mobil terhenti, membuat genggaman nya mengendur
"xiaojun" panggil hendery yang kini sudah selesai membuka satbealt nya, kini ia beralih untuk membuka salbealt xiaojun dan rupanya sang istri masih fokus menatap kearah jendela
"ya?" xiaojun menoleh membuat kedua wajah itu bertebrakan dan kedua bibir mereka hampir saja berciuman
set!, satbealt terbuka. hendery menoel hidung sang istri gemas
chup
"ayo"
keduanya turun dari mobil, xiaojun heran dengan kain yang dipegang oleh hendery.
"untuk apa itu?" tanya xiaojun ketika melihat hendery yang kini sudah berdiri dibelakang nya, dan ingin memasang kain tersebut pada kedua matanya
"haruskah?" tanya nya lagi
"diem aja ya. dan ikuti setiap arahan ku"
xiaojun mengangguk, kalau mau menolakpun sepertinya itu tidak akan berguna. kini matanya sudah sepenuh nya tertutup
keduanya mulai melangkah. tangan hendery menggenggam tangan sang istri dan sebelah nya ia gunakan untuk memeluk bahu nya
melangkah masuk dan menuntun xiaojun untuk mengikuti langkah nya
"berjaga jaga" perintah hendery setengah berbisik kepada penjaga yang sudah ia tugaskan untuk menjaga acara milik nya supaya tidak diganggu oleh orang tidak dikenalpenjaga tersebut mengangguk dan membungkuk hormat. kembali keduanya melangkah
setelah melewati perjalanan panjang kini keduanya sudah sampai diruangan, satu penjaga membukakan pintu untuk mereka
![](https://img.wattpad.com/cover/259111675-288-k514257.jpg)
YOU ARE READING
1825 Days [henxiao]✅
Short Story⚠️bxb⚠️ penantian nya selama 5 tahun nampak nya harus usai sekarang karena orang yang sedang ia cari cari nampak nya tidak akan pernah menunjukkan batang hidung nya di depan nya ia sangat menyesal karena sikap egois nya selama inilah yang membuat is...