1825 Days [henxiao]✅

bagian 27

setelah mengantar sang anak ke tempat nya menuntut ilmu, kini pria tampan itu segera melaju kan mobil nya menuju kantor yang memang satu arah dengan sekolah sang anak

tidak perlu memakan waktu yang begitu lama, mobil hitam hendery kini sudah sampai didepan kantor nya.

keluar dari sana, ia menyerahkan kunci nya ke arah penjaga guna di parkirkan ketempat biasa mobil itu terparkir. mobil nya di parkir ditempat terpisah dengan kendaraan milik karyawan

"selamat pagi tuan" sapaan demi sapaan memenuhi indra pendengaran nya kala kaki jenjang nya menapaki loby kantor. ia hanya balas mengangguk namun dengan wajah datar nya

"selamat pagi tuan"

"pagi" jawab nya sedikit tersenyum membalas sapaan winwin yang terlihat juga akan menggunakan lift, mereka hanya berdua didalam lift tersebut.

"bagaimana, apa ada masalah?" tanya hendery tanpa mengalihkan pandangan nya dan tetap menatap kearah depan

"semuanya lancar, dan dapat ku pastikan xiaojun tidak akan mengetahui nya" balas winwin yakin membuat hendery menganggukan kepala nya mengerti

"lalu bagaimana dengan hidup mu?" tanya hendery lagi dan itu sukses membuat winwin mengernyit bingung

"maksud tuan?" tanya winwin sopan, mereka masih ada dikantor jadi tidak baik menggunakan bahasa informal

"tidak ada" jawab hendery tenang dan kini lift itu terbuka dan yang duluan keluar adalah winwin karena sudah sampai dilantai 10

"kalau begitu saya permisi dulu, tuan"

hendery harap rencana nya ini akan berhasil. tanpa kendala apapun, kini lift yang membawa nya ke lantai atas terhenti

sebelum melangkah ke ruangan nya terdengar hp disaku celananya bergetar tanda ada panggilan masuk namun ia abaikan dulu mungkin pas diruangan baru ia angkat

"xiaojun" gumam nya ketika melihat nama penelpon ia pun segera mengangkat nya

"halo"

"ya sayang ada apa?"

"heum... kau sudah sampai?"

"baru saja sampai" jawab hendery yang kini mendudukkan bokong nya di kursi kebesaran nya

"ah baiklah, aku tutup ya"

"tunggu" aneh! xiaojun hari ini kenapa, ada apa dengan pria itu?. dia menelpon hanya untuk bicara menanyakan dirinya sudah sampai atau belum. oh tentu hendery sangat bahagia dengan itu tapi ia hanya heran

perlahan xiaojun sudah bisa menerima nya kembali dan sudah mengkhawatirkan nya secara terang terangan begitu yang hendery bisa tangkap selama 2 bulan terakhir

"hari ini aku yang akan menjemput yangyang dan kita akan jalan jalan sebentar, dan jangan lupa untuk tidak terlalu manis berdandan aku tidak mau orang lain melihat kecantikan mu"

apakah hendery tahu bahwa saat ini di seberang sana xiaojun sudah mati matian menahan teriakan nya. kenapa juga mantan suami nya itu berbicara seperti tadi

"ingat itu, aku akan mengabarimu sebentar" kata nya lagi namun tidak mendapat suara apapun dari arah seberang, ia menurunkan hp nya. belum terputus tapi mengapa tidak ada suara terdengar

"halo xiaojun, kau masih disana?"

"aa ii-yyaa" jawab nya diseberang sana dengan gugup dan terbata

hendery khawatir. tentu saja "kau kenapa xiaojun?"

" a -akku tiddak ap- apa. aku akan mengakhiri nya sekarang" hendery yang berniat ingin bersuara harus terhenti kala panggilan itu terputus