bagian 11

3.1K 468 63
                                    

"jadi pria yang selalu bersama nya bukan lah suami nya?" hendery masih dengan ketekerjutan nya, memastikan apa yang ia dengar dari bibir tebal lucas

kemarin ia telah memerintah lucas untuk memastikan apakah pria itu adalah suami xiaojun atau bukan

padahal ia tengah demam saat ini, tapi mendapatkan fakta xiaojun sangatlah penting sekarang, ia tidak mau membahas nya ditelpon

ia menyelinap keluar, takut jika dua hyung nya mengetahui nya tengah keluar padahal lagi sakit

"kau tak percaya?" sungguh, rasanya lucas mau membenturkan kepala sepupu nya ini. padahal sudah jelas dengan bukti yang ia tunjukan

hendery terdiam masih memikirkan nya, terus anak xiaojun? anak dia dengan siapa? apakah ia menikah lagi tapi bukan dengan pria itu?

"selama lima tahun kita tidak menemukan nya, ternyata ia tinggal dirumah pria itu yang sudah  ia anggap sebagai hyung nya sendiri"

"kitalah yang payah dalam menemukan nya, hingga harus mencari dia hampir dibelahan bumi ini padahal hahaha"

hendery melirik lucas sekilas, merasa bahwa perkataan lucas benar mereka lah yang sangat payah dalam pencarian xiaojun

"lu tahu waktu gue menemukan fakta nya, gue hampir tidak percaya padahal selama ini kita satu kota dengan nya haha" lucas tidak bisa menahan tawanya, menertawakan kebodohan mereka hingga ia mengusap air matanya

"yangyang"

lucas menghentikan tawanya "yangyang?" tanya nya heran, mengapa sepupu nya tiba tiba membahas anak itu

"gue mau lo mastiin, yangyang anak siapa"

"bukankah sudah jelas yangyang anak nya xiaojun"

"tsk, anak xiaojun dengan siapa lucas" kata hendery gemas dengan lucas, apakah sepupu nya bodoh?

"heum, kalau untuk itu susah der" lucas menjawab perkataan hendery dengan ragu, ia melirik hendery dengan tangan melipat didada nya

maaf der gue mau nya lo yang mastiin sendiri

hendery menaikkan sebelah alis nya "susah?" tanya nya, merasa heran padahal ini masalah yang cukup ringan menurut nya

seorang pelayan menghampiri mereka dengan makanan di tangan nya dan menata nya di meja mereka berdua

"nanti aja, kita makan dulu" huft. untung saja ada pelayan jadi bisa ia alihkan, tapi tidak sepenuh nya si lucas juga sangat lapar

mereka berdua saat ini sedang berada di caffe yang tidak terlalu jauh dengan mansion milik keluarga nya hendery, supaya tidak terlalu jauh mengendara karena kepala nya cukup pusing takut hal yang tidak diinginkan terjadi

hendery mengangguk, mereka berduapun mulai memakan makanan nya dalam diam. setelah beberapa menit berlalu nampak nya hendery telah lupa dengan pembahasan tadi bukti nya ia hanya terdiam

lucas mengucap syukur tidak perlu menata kata kata yang cocok untuk membuat alasan kepada hendery

"lucas, gue pulang duluan ya, takut nya ten hyung marah kalau gue keluar" pamit gendery dan kini ia sudah berdiri dari mejanya

lucas mengangguk mengikuti hendery yang juga berdiri "baiklah, kapan kau masuk kantor?" tanya nya

hendery menaikkan kedua bahunya "tergantung izin dari dua hyungku"

"mirip bocah lo" lucas terkekeh, oh ayolah hendery sudah cukup dewasa

"bilang aja lo iri" hendery menatap nya sinis, hendery sudah mengaggap kedua hyung nya adalah pengganti orang tuanya, emang nya salah?

1825 Days [henxiao]✅Where stories live. Discover now