1825 Days [henxiao]✅

bagian 23

hari yang ditunggu yangyang telah tiba, bahkan tadi malam anak itu tidak mau tidur katanya ia sangat tidak sabar untuk bertemu teman baru nya

xiaojun bahkan menyerah untuk menidurkan nya tadi malam, segala cara pria manis itu lakukan dan pada akhir nya sang anak tidur juga setelah hendery mengancam nya

"udah ganteng belum eomma?" tanya yangyang kepada sang eomma yang masih merapikan tempat tidur mereka

"yangyang kan emang selalu ganteng" jawab xiaojun yang telah kini sudah meninggalkan kegiatan nya. sekarang ia berjalan mendekati sang anak

anak itu sekarang tengah berada di depan cermin dan berpose ala ala yang membuat hendery terkekeh. astaga anak nya itu seperti pria dewasa yang mau ngedate sama pacar nya saja

"anak appa ganteng banget" puji hendery dengan senyum lebar nya. saat ini ia tengah duduk disofa memakan buah buahan yang sudah dipotong beberapa bagian oleh xiaojun

yangyang berbalik menatap sang appa "benarkah appa?, wahh" mulut kecil nya terbuka lucu dan kini ia kembali menghadap cermin

oh astaga!!!

anak itu memakai celana kain panjang berwarna hitam dan kemeja polos berwarna biru dongker yang nampak pas dibadan nya

"appa kapan mereka datang?" hendery yang masih mengunyah makanan nya menatap sang anak, pertanyaan ini yang sedari tadi anak nya itu pertanyakan

"sebentar ya, xiaojun tolong ambilkan hpku" pinta nya, dan xiaojun pun segera mengambilkan nya

sedari semalam xiaojun memikirkan siapa yang hendery undang untuk ini, apakah ia mempunyai sepupu lain nya selain lucas?

"mereka sudah dijalan sayang, sebaik nya kita segera turun" ucap hendery membuat sang anak mengangguk lucu, kini ia meraih tongkat nya dan akan segera bangun dari duduk nya dengan bantuan sang istri tentu nya

"yeay" yangyang berlari kesenangan kearah luar kamar

"ada apa?" tanya hendery bingung begitu melihat sang anak yang kembali berbalik arah dan masuk kedalam kamar nya dengan wajah ditekuk

"hehehe" anak itu menyengir, akibat terlalu kesenangan ia jadi lupa kalau mau kebawah harus melewati tangga terlebih dahulu

"haha, sini" hendery tertawa melihat tingkah polos sang anak, begitu menggemaskan.

"aku bisa berjalan sendiri, kau gendonglah dia" kata hendery yakin, setelah xiaojun menatap nya dengan rasa khawatir. andai saja kaki nya sembuh pasti ia dengan senang hati menggendong sang anak.

ting tong

bunyi bel rumah mereka menggema didalam mansion, itu artinya ada tamu yang tengah berkunjung ke mansion. membuat ketiga orang itu segera bergegas untuk turun

sesampai nya dilantai bawah hendery tersenyum begitu mendapati kakak dari jungwoo datang bersama anak nya yang tengah berdiri di depan pintu

"kalian yang mengundang orang ini?" ten lah yang membantu membukakan pintu itu setengah mengernyit

"hyung tidak kerja?" tanya hendery mengabaikan pertanyaan sang hyung dan malah balik bertanya

"tidak" jawab nya, hari ini ia sangat malas bahkan untuk sekedar menyetir mobil rasanya sangat susah

"appa, itu temanku?" yangyang bertanya dengan sedikit berbisik kepada sang appa, ia melirik anak kecil yang mungkin seumuran dengan nya yang tengah berdiri bersama ayah nya disana

"kapan kami akan duduk?" tanya pria dewasa yang memiliki badan tegap dan tinggi badan yang sempurna, menatap orang didepan nya

"ya! ya! masuklah" dengan malas ten mempersilahkan kedua nya masuk, dan kini mereka semua ikut bergabung untuk duduk