1825 Days [henxiao]✅

bagian 31

"cepat cepat, ten winwin jungwoo bawa anak anak pulang" perintah kun tanpa bantahan. sedangkan dua anak itu -yangyang dan haechan masih belum mengerti apa yang sedang terjadi

yuta mengendarai mobil nya bak orang kesetanan setelah mengetahui titik tepat lokasi hendery terlacak

didalam mobil ada kun dan lucas bersama nya, meskipun mereka sedang mengkhawatirkan hendery saat ini tapi mereka lebih khawatir lagi terhadap nyawa mereka sekarang

tiba ditempat kini ketiga nya keluar dengan tergesa gesa. mereka membuka pintu mobil itu dengan brutal. yang mereka dapati hanyalah mobil hitam hendery tanpa pria itu didalam nya

"kemana dia?" tanya kun frustasi mengusak surai nya sembari melihat sekeliling, dibawah sana berupa jurang. tidak mungkin bukan hendery melompat kearah sana

mereka bertiga berpencar mencari sosok yang mereka cari. ada sedikit kelegaan pada diri mereka ketika mendapati mobil hendery yang masih utuh

"hyung" kun berbalik ketika mendapat tepukan dari bahunya, suara lemah nan serak memenuhi pendengaran nya. ia kenal suara ini

"hendery" kun langsung memeluk sang adik yang terlihat begitu kacau, bahkan matanya kini membengkak

"kau tidak apa apa kan?" tanya kun dengan raut wajah khawatir nya.

hendery tertawa kecil "haha, aku tak apa hyung" jawab nya dengan senyum nya

kun tidak yakin. senyuman itu seperti dipaksakan "apa yang kau lakukan disini?" tanya nya yang kini kembali memeluk sang adik

"hanya ingin" jawab hendery. tangan nya tidak membalas pelukan kun, bahkan menggerakkan tangan nya iapun sudah tak mampu

"ayo pulang" ajak kun seraya melepaskan pelukan nya dan segera menarik tangan sang adik untuk melangkah

ia menahan tangan nya "sebentar, aku ingin menangkan pikiran ku lebih dulu" katanya, tatapan nya begitu sayu dan ada sedikit kekecewaan di dalam sana

"apa yang terjadi?, apa mobil mu blong?" kun sudah tidak lagi bisa menahan kekepoan nya, apa yang terjadi sebenarnya dengan sang adik? ini seperti bukan hanya masalah mobil blong itu

hendery tertawa kecil "itu kau bisa menanyakan nya ke eomma nya yangyang" jawab hendery, entah kenapa sekarang mulut nya begitu enggan untuk menyebutkan nama xiaojun. nah kan tebakan kun benar

"xiaojun maksudmu?"

hendery mengangguk kecil "iya, mending hyung pulang sana. nanti masuk angin jika terlalu lama berada diluar" usirnya kini membalikkan badan kun tapi kun segera lagi membalik badan nya menatap hendery

"dengar hendery, apapun masalah mu sekarang. hyung mohon selesaikan ini dengan baik dan kepala dingin, hyung hanya tak ingin kau menyesali nya lagi"

"hyung bisa mempercayaiku" jawab nya yakin. ia sedang tidak berniat melakukan hal hal yang akan membuat nya mengeluarkan darah

"jangan terlalu lama ya"

"iya hyung" dengan suara lembut nya dan senyuman yang kali ini beneran tulus.

inilah salah satu alasan ia tidak mau meninggalkan dunia ini terlebih dahulu. ia sadar, masih ada dua hyung nya yang sangat mempedulikan nya dan tidak akan pernah mengkhianati nya

kun ikut tersenyum dan kini ia pergi dari tempat tadi dan mengajak kedua orang tadi untuk segera pulang

"aku pikir mobil nya memang tidak mengalami kerusakan, ia sengaja berkendara menggunakan kecepatan tinggi dan tujuan nya memang kesini, kita bisa meninggalkan nya sekarang"