bagian 19

2.9K 384 34
                                    

sudah 5 hari berlalu lama nya baik xiaojun maupun yangyang tinggal bersama hendery di mansion milik keluarga pria tampan itu dan selama itu juga xiaojun belum pernah melihat hendery seperti orang tengah sakit padahal ia pernah hampir meninggal waktu itu

kun maupun ten juga sudah kembali ketempat mereka semula bersama winwin tentu nya, mereka berdua tidak mau pria manis itu tinggal sendirian

ngomong ngomong lucas juga akan ikut tinggal bersama mereka di mansion ini, itu semua atas paksaan ten dan winwin yang membuatnya tak bisa menolak

untuk saat ini mereka tengah menikmati waktu santai di tengah terik nya matahari. tepat nya hanya sikembar dan xiaojun beserta yangyang. hendery terpaksa harus masuk kerja karena ada beberapa problem dikantor nya

winiwn? ah pria manis itu tentu juga akan kembali pada pekerjaan, yaitu menjadi sekretaris tuan oh. untung nya pria tua itu memaklumi nya setelah beberapa hari absen dari pekerjaan nya

begitupun lucas yang kembali mengontrol pekerjaan nya

"paman cantik, mau!!" pinta anak kecil itu, menyodorkan gelas yang berada digenggaman nya kehadapan ten

ten tersenyum dan mengambil gelas itu, iapun menuangkan air mineral dari dalam botol yang baru saja ia keluarkan dari dalam kulkas ke gelas milik yangyang

saat ini yangyang dan ten berada didapur, lebih tepat nya didepan kulkas karena dahaga mereka terasa kering dan menginginkan sesuatu yang dingin

"terimakasih" yangyang dengan senyum manis nya menatap ten setelah menghabiskan segelas air mineral yang diberikan ten tadi padanya

dan kini giliran ten lah yang meminum air mineral itu tapi ia minum langsung dari botol nya, bodo amat sama image anggun nya selama ini

"sama sama" ten mengendong anak itu dan mencubit hidung mancung nya yang membuat anak itu mengaduh kesakitan tak lupa mulutnya yang ia majukan dan itu sangat menggemaskan

"tuh merah kan" protes yangyang padahal ia tidak bisa melihatnya, membuat ten tertawa mendapati tingkah keponakan nya itu

"paman" panggil yangyang, membuat ten berhenti tertawa dan hanya melirik melalui ekor matanya karena kesusahan menoleh akibat yangyang yang masih dalam gendongan nya

"kata paman lucas, yangyang bakal punya adik apakah itu benar?" lanjut anak itu berbinar ketika kemarin bermain bersama lucas dan winwin, paman nya itu bilang seperti itu padanya yang membuat nya semangat jadi dia akan punya teman main bukan?

"h—hah?"

"ih, paman lucas bilang begitu"

"emang yangyang cerita apa saja sama paman lucas?"

"yangyang cuma bilang kalau waktu itu, yangyang lihat eomma dan appa lagi..."

"lagi....?"

"ops, lupa hehe"

ten geleng geleng saja, lihat saja nanti ia tidak akan membiarkan ponakan nya bergaulan dengan kantong hormon modelan si lucas

"yangyang pengen punya adik?" tanya ten serius membawa yangyang ketempat mereka menikmati waktu santai tadi, bertempat dibelakang mansion dan disana juga sudah terdapat rumah rumah kecil untuk tiduran

"mau banget paman"

"jangan gerak, nanti jatuh" anak itu terlalu bersemangat menjawab pertanyaan ten tadi, untung nya ten bisa menahan berat tubuh anak itu dan tidak membuatnya terjatuh

"selama ini yangyang bosan karena tidak punya teman main yang kecil, yangyang pengen punya adik supaya yangyang bisa ajak main"

ten masih setia mendengarkan kalimat kalimat yang anak itu ucapkan "dan yangyang juga pengen sekolah tapi kata eomma dia nggak punya cukup uang"

1825 Days [henxiao]✅Where stories live. Discover now