°ᴘʟᴇᴀꜱᴇ ᴅᴏɴ'ᴛ ᴄᴏᴘʏ ᴍʏ ꜱᴛᴏʀʏ°
Nara Sifabella, Gadis cantik yang mengalami sebuah trauma, Membuatnya memiliki Phobia terhadap hujan. Ia akan melukai tubuhnya ketika hujan datang.
Dengan begitu rasa sakit dan ketakutnya akan menghilang. Namun perlahan...
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
~•~ Selamat malam, kasih bintang dong. Ada yang rindu cerita inikah? Nggak ada ya. Iya udah nggak masalah😂
°Happy Reading°
***
Kota Bandung memiliki hawa lebih dingin dan sejuk, di bandingkan kota Jakarta. Membuat Fabian senang sekali menghirup udara segar di pagi hari di kota Bandung.
"Hah.. Enaknya kita kemana ya? Bandung itu tempat wisatanya bagus-bagus, banyak pilihan. Sampai aku bingung mau kemana dulu, waktu kecil pernah kepikiran liburan di kota ini. Tapi belum kesampaian," oceh Bian sambil terus fokus pada jalanan.
Nara menoleh memperhatikan Fabian yang sedang menyetir. "Gimana kalau kita ke kawah putih, katanya di sana keren. Kita juga jaraknya lumayan dekat sekarang." usul Nara.
"Boleh, kalau gitu kita kesana." Nara mengangguk semangat, Bian terkekeh lalu mengacak rambut gadis itu.
Sesampainya di sana Fabian dan Nara begitu terpana melihat hamparan kawasan danau yang berwarna putih, terlihat sangat indah meskipun sedikit tertutup kabut .
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Fabian mengandeng tangan Nara untuk menyusuri danau tersebut. Keduanya tidak berhenti saling bercerita tentang mereka saat tidak bersama, Nara merasa bersalah dan juga menyesal telah meninggalkan Fabian, saat mengetahui bagaimana keadaan cowok itu ketika ia pergi.
Namun masih ada keraguan di hatinya kala mendengar jika orangtuanya sudah menerimanya di keluarga Efrain.
Mengingat dulu saja Pak Chakra begitu membenci dan menolaknya,
