Lv. 14

71 20 4
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Chaewon ilang?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Chaewon ilang?"

Mereka bertujuh duduk di sudut kantin dengan sepiring makanan di hadapan masing-masing. Mark sempat menyemburkan semangka yang dia makan sampai bijinya mendarat di wajah Haikal. Cowok itu berjingkat jijik sambil meneriaki Mark supaya cepat membersihkan wajahnya.

"Serius Chaewon ilang?" Ulang Mark, tangannya sibuk mengelap wajah Haikal dengan tangannya.

"Suwer. Gue semaleman nyari dia kemana-mana nggak ketemu. Cuma pamit buang sampah tapi nggak balik-balik."

"Pengen jalan-jalan kali," sahut Javen.

"Nyo, lo ngomong mikir dulu kek. Siapa juga yang jalan-jalan sampe nggak pulang. Dia tidur di kolong jembatan gitu?"

"Lo beneran udah nyari dia?" Tanya Juna.

Dengan brutal Naga menepuk punggung Haikal sampai laki-laki itu tersedak bumbu kacang. "Can, kasih paham. Gue tadi malem nyari Chaewon sama siapa?"

"Dia malem-malem dateng ke rumah gue anjir. Tengah malem hampir jam 12 teng, pager rumah di loncatin terus gedor-gedor pintu rumah gue kayak orang kesurupan. Pas gue tanya, dia nggak jawab apa-apa terus narik gue pergi. Bayangin, orang seganteng gue pergi keluar pake kolor sedengkul sama kaos panjang polos."

"Lo ganti baju udah kayak uler ganti kulit, lama banget."

"Emang lo udah pernah ngeliat uler ganti kulit?"

"Nggak pernah sih."

"Udah nyari kemana aja?" Wajah Mark mengeras, bahkan semangka kesayangannya tak disentuh dan malah habis dimakan Jinan dan Haikal.

"Kemana dah semalem? Satu kota gue puterin. Dari alun-alun, taman, jembatan, terus ke gang-gang kecil. Itu ujung hidungnya nggak keliatan di mana-mana."

"Pagi ini dia juga nggak balik?"

"Nggak. Kalo dia balik, pastinya ada suara bel. Dia nggak tahu kode apartemen gue."

Juna melahap sendok terakhir nasi goreng miliknya kemudian meneguk sebotol air minum dengan rakus. Setelah mengusap bibirnya, ia menyarankan sebuah cara.

[2] Fantasy : La La Love - NCT DREAM [✓]Where stories live. Discover now