[2] Fantasy : La La Love - NCT DREAM [✓]

Lv. 4

"APA?! NGGAK BOLEH NERIMA CINTA MEREKA SEMUA?!"

Dari layar ponsel itu, mereka bisa melihat kalau Cecil melompat dari tempat duduknya. Tampilan layar itu bergetar hebat sampai akhirnya Cecil kembali tenang dan duduk kembali.

Ketujuh orang yang tengah melingkari ponsel itu kompak memukul dahi mereka pelan. Sudah pasti misi itu sangat sulit untuk dijalani Cecil. Belum lagi jalan cerita yang harus dilewati pasti akan membuat cewek berambut pendek itu menjadi semakin jatuh cinta dengan setiap lawan mainnya.

"Gimana? Apa Cecil bisa?" Tanya Naga, entah pada siapa.

"Gue yakin Cecil bisa."

"Gue nggak yakin. Cecil itu fangirl garis keras yang udah pasti gampang banget luluh sama rayuan mereka. Apalagi mereka itu orang-orang yang dibucinin Cecil," kata Haikal menyanggah pernyataan Mark.

Benar saja. Tepat setelah Haikal selesai berbicara, Cecil mulai berontak kembali.

"Kenapa, Cing, kenapa? Cuma disini gue bisa pacaran sama Dreamies. Di mana lagi coba gue bisa pacaran sama mereka kalau nggak disini? Masa tiap hari halu doang?"

Lala menjilati kukunya, "Itu sudah misinya, Cecil. Kalau kau tidak bisa ya sudah, kau tinggal saja di sini sampai mati."

Layar ponsel beralih menampilkan Jaemin. Kedua tangan Cecil terulur dan memegang tangan Jaemin. "Kalau sama Jaemin, gue nggak papa hidup di dunia ini selamanya. Ya, kan?"

Naga menghela napas kasar. Ia menatap Mark yang menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Liat tuh adik lo."

Mereka kembali fokus pada layar ponsel. Terlihat Jaemin melepas tangan Cecil lalu balik menggenggamnya. "Maaf, tapi di dunia nyata, aku udah ditunggu banyak orang. Termasuk kamu juga, kan? Kamu nggak mau lihat aku tampil lagi di atas panggung?"

Layar ponsel tiba-tiba terlihat buram. Tampaknya, Cecil tengah menahan air matanya yang hendak lolos membasahi pipi.

"Hei, Manusia. Memangnya kau tidak punya keluarga di dunia sana?" Tanya Lala.