MPG → 3

13.3K 736 25
                                    


Selamat pagi menuju siang cayanggggg
Ada yang stay di wattpad gak? Langsung baca yuk. Shasa sama Gaga update nih yuhuuuu

Jangan lupa vote dan komennya...

H A P P Y
R E A D I N G

💐💐💐

Nendra terduduk di meja makan dengan wajah malas. Dia malas karna melihat muka perempuan yang melahirkannya. Nendra begitu benci dengan ibu kandungnya karena wanita itu yang menyebabkan ayahnya meninggal dunia.

"Ngapain mamah kesini?" tanya Nendra dengan wajah datar.

"Loh mama mau ketemu kamu lah, mamah pagi ini masak nasi goreng," ujar Lita dengan senyuman manisnya.

Nendra yang jengah langsung bangkit dari tempat duduknya.

"Nendra gak makan, Nendra pergi dulu mau sekolah," ujar Nendra.

"Nendra hargain mamah nak, mamah masak ini buat kamu."

Nendra menghentikan langkahnya mendengar ucapan itu. Seringai tipis muncul di wajah tampannya.

"Hargain? Apa mamah dulu hargain papah? Apa mama dulu anggep keberadaan aku? Gak kan? Jadi gak usah dateng-dateng minta di hargain. Belajar hargain orang dulu biar diri mamah bisa di hargain sama orang lain," setelah mengucapkan itu Nendra langsung keluar dari mansion-nya meninggalkan Lita yang termenung mendengar ucapan putra semata wayangnya.




Nendra mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi untuk pergi ke rumah kekasih polosnya. Ia tau ini kepagian namun ia tetap tidak perduli, yang penting ia pergi dari hadapan perempuan munafik itu.

Tak sampai sepuluh menit, Nendra sampai di mansion Risha. Petugas keamanan langsung membukakan gerbang melihat motor Nendra berdiri.

"Pagi pak," sapa Nendra.

"Pagi den Nendra."

Nendra mematikan mesin motornya lalu langsung masuk kedalam.

Ia melihat Beny tengah meminum kopi dengan koran di kedua tangannya.

"Assalamualaikum pah."

Uhuk...uhuk...

Beny yang tengah menyeruput kopinya langsung tersedak mendengar suara Nendra.

"Loh kamu, tumben datang pagi banget gini. Risha belum bangun," heran Beny. Nendra tersenyum.

"Nah aku kesini mau bangunin Risha pah."

Beny menggelengkan kepalanya, ada-ada saja alasanya.

"Yaudah sana bangunin, jangan diapa-apain ya anak papah," goda Beny padahal ia tahu Nendra tidak akan merusak putrinya.

"Beres pah."

Setelah itu Nendra melangkah ke lantai atas. Ia tak sabar untuk membangunkan gadis manja itu.

Manja Pacar GalakWhere stories live. Discover now