MPG → 46

5.8K 310 6
                                    

Kiw kiww update nih kakak

Siapa coba yang udah nunggu???

Baca ya, harus baca pokoknya

Vote komen okey jangan lupa

H A P P Y R E A D I N G

💐💐💐

R

isha berdiri di depan kaca sambil menggigit kuku-kuku jarinya. Hari ini adalah hari pembagian rapor sekolah dan hari ini juga adalah pertama baginya untuk mengambil rapor sendiri karena papahnya sudah tiada.

Mengingat masa-masa itu membuatnya sedih. Hari ini biasanya hari yang di tunggu papahnya karena hari ini biasanya Risha akan menunjukkan raut kesalnya karena sudah tau pasal nilainya yang kurang bagus dan hal itu yang membuat papahnya senang.

Tanpa sadar air matanya mengalir. Sungguh ia sangat merindukan papahnya. Hero yang selama ini menjadi hero kesayangannya walaupun masih ada sosok hero kedua yaitu Nendra namun tetap saja rasanya berbeda.

Ceklek

"Sayang..."

Kepala Nendra muncul di pintu membuat Risha cepat-cepat menghapus jejak air matanya.

Nendra mendekati Risha dengan langkah lebar saat merasa ada tidak beres. "Itu ngapain ngusap-ngusap pipi?"

"Madep sini coba, gue mau liat."

Dengan paksa Nendra membalik tubuh Risha. Dilihat hidung gadisnya yang memerah serta matanya yang sedikit membengkak.

"Kenapa nangis? Inget papah?" Risha mengangguk lalu memeluk tubuh Nendra. Dengan sigap tangan pemuda itu mengusap bahu gadisnya agar tenang.


"Gak boleh nangis terus, nanti papah sedih. Anak cantik harus senyum."

Risha masih menangis walaupun tidak sehisteris tadi.

"Dengerin gue, kalo lo kayak gini nanti papah di sana gak tenang. Belajar ikhlas ya, nanti soal rapor lo yang ngambil itu gue. Gue yang akan jadi wali lo."

"T-tapi t-hethep kangen papah..."

"Nanti pulang sekolah mampir ke rumah papah. Jangan sedih terus sayang, nanti gue ikut sedih." Nendra memandang teduh wajah Risha. Menatap manik coklat yang selalu menyenangkannya.

"Lo masih punya gue. Biar ayah lo tenang di sana, jangan di tangisin terus ya?" Risha mengangguk lalu menyadarkan pipinya pada dada bidang kekasihnya.

"Ayo sekarang cuci muka, bel masuk tiga puluh menit lagi."

💐💐💐

Risha duduk di kelasnya dengan harap-harap cemas. Ia tengah menunggu Nendra yang juga tengah mengambil rapor pemuda itu sendiri.

Risha terus memainkan jari-jari kecilnya karena rasa khawatir yang berlebihan. Ia takut nilainya jelek dan membuat Nendra malu ataupun lebih parahnya marah padanya.

"Arisha Azkadina."

Namanya sudah di panggil kembali tapi Nendra belum juga datang.

Manja Pacar GalakWhere stories live. Discover now