MPG → 27

4.7K 377 12
                                    

Helo eperibadi

Kunaon damang?

Alhamdulillah kalau baik-baik aja

Lagi santai kan? Mending baca MPG yok dari pada gabut ye kan wkwk

Tapi jangan lupa vote sama komennya dong, bukannya ngemis cuman minta di hargain anjayy

Sok lah langsung baca aja

H A P P Y R E A D I N G

💐💐💐

Risha termenung mendengar kabar itu. Tangannya gemetar. Dengan cepat ia berlari menuju gerbang keluar SMA ASTREA ini.

"Lo bangsat," ujar Nendra sinis pada Tika.

Dengan cepat, Nendra mengejar kekasihnya.

"SHASA STOP," teriak Nendra.

Risha tidak mendengarkan, ia tetap berlari dengan air mata yang mengalir.

Nendra berdecak kesal lalu menambahkan kecepatan berlarinya.

"Gak mau Gaga, gak mau sama Gaga. Gaga jahat, Gaga gak ngasih tau aku hiks."

"Gue sayang sama lo makanya gue gak ngasih tau lo dulu. Gua bakal ngasih tau lo nanti tunggu di rumah makannya tadi gue ngajak lo pulang," jelas Nendra.

Risha menggelengkan kepalanya. Ia memukul-mukul dada bidang milik Nendra.

"Mau ke papah, BAWA AKU KE PAPAH NENDRA."

Setelah itu Risha pingsan di pelukan Nendra. Dengan sigap, Nendra membopong Risha ala bridal style menuju parkiran sekolahnya.

"Lo bawa mobil?" tanyanya pada Pandu. Dengan sigap Pandu membukakan pintu mobilnya.

Nendra masuk ke dalam mobil itu. Perasaannya benar-benar gelisah.

Tak lama kemudian Pandu masuk ke kursi supir.

"Cepet Ndu, gue gak mau Shasa kenapa-napa," titah Nendra.

Pandu menambah kecepatan mobilnya. Setelah menempuh waktu sekitar lima belas menit, akhirnya mereka sampai di rumah sakit terdekat.

💐💐💐

"Udah gue bilang jangan, jadi gini kan. Maksud kita tuh bener, biar Nendra yang ngasih tau. Lain kali jangan sok merasa bener, tindakan lo itu benar-benar tindakan bodoh," ujar Hisyam pedas. Ia benar-benar kesal dengan gadis di hadapannya ini.

"Kalo lo gak bilang, gue yakin Risha gak bakal langsung kayak gitu. Untung tadi pas lari gak ada kendaraan, kalau sampai ada dan dia kenapa-napa, gue yakin lo bakal habis di tangan Nendra," lanjut Hisyam lalu segera pergi dari hadapan Tika.

Mario terkekeh sinis.

"Makanya gak usah batu punya otak, kena kan lo," sindir Mario lalu ikut pergi dari hadapan Tika.

Manja Pacar GalakOnde histórias criam vida. Descubra agora