MPG → 19

5.6K 424 9
                                    

Selamat malam....

Gimana hari ini? Seneng gak????

Bayar pake vote sabi dong ya

Jangan lupa komen yang banyak biar semangat wkwk

Tandain typo ya, soalnya aku ngetik sambil magang jadi gak aku cek lagi.

H A P P Y R E A D I N G

💐💐💐

Nendra mengumpat kesal melihat lalu lintas yang ramai dan padat padahal tempat yang ia tuju sudah dekat.

Setelah menunggu sekitar tiga puluh menit akhirnya mobil yang ia bawa bisa berjalan. Tak lama kemudian ia sampai di tempat yang tadi di kirimkan oleh gadisnya. Nendra mengerutkan keningnya melihat banyak orang di sekitarnya. Ia segera keluar dari mobil.

"Ini ada apa ya rame-rame gini? Gak kayak biasanya," tanya Nendra pada seorang pria tua.

"Itu dek, tadi ada cewek muda pakai seragam sekolah ketabrak mobil di depan sini," jawabnya menunjuk jalan raya.

Tubuh Nendra menegang. Pikirannya mulai negatif di tambah ia tidak menemukan keberadaan gadisnya di tempat ini.

"Boleh tau lokasi rumah sakitnya pak?" tanya Nendra berusaha tenang.

"Kalo gak salah tadi di bawa ambulans dari rumah sakit Setia Bunda."

Tanpa mengucapkan terima kasih, Nendra langsung kembali masuk ke dalam mobilnya lalu mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.




Brak

Membanting pintu mobil dengan keras, lalu langsung berlari ke dalam untuk menanyakan keberadaan ruangan yang di tempati gadisnya.

"Pasien atas nama Arisha Azkadina di ruangan UGD kak, masih di tangani dokter."

Bergegas langsung menuju ruang UGD bersamaan dengan pintu ruangan itu yang terbuka. Di depan ruangan itu ada seorang perempuan yang sedang duduk.

"Gimana keadaannya dok?" sela Nendra cepat sebelum dokter itu berbicara.

"Ada pihak keluarganya?" tanya dokter itu.

"Saya, saya tunangannya dok," jawab Nendra. Dokter tersebut mengangguk.

"Pasien mengalami benturan yang cukup keras di kepalanya, tapi tidak terlalu berbahaya. Selebihnya hanya luka-luka yang tidak terlalu parah. Kemungkinan besok pasien akan sadar," jelas dokter tersebut. Nendra memejamkan matanya merasa cukup tenang.

"Kalau begitu pasien akan kami pindah ke ruang rawat inap terlebih dahulu, permisi."

Tak lama kemudian brankar yang di tempati Risha di bawa keluar dari ruang UGD. Nendra menahan nafasnya saat melihat di tubuhnya banyak perban-perban yang menempel. Ia segera mengikuti brankar itu.

"Maaf, boleh berbicara sebentar," ujar perempuan yang sudah berumur yang sedari tadi berdiri.

Nendra membalikkan badannya lalu menatap perempuan itu dengan alis terangkat.

"Sebelumnya perkenalkan saya Dina. Saya minta maaf sudah menabrak tunangan anda, demi apapun saya tidak sengaja melakukan hal itu. Dan saya mohon untuk tidak melaporkan saya ke pihak berwajib atas kesalahan saya ini," ujar Dina.

Manja Pacar GalakWhere stories live. Discover now