MPG →15

7K 453 14
                                    

Haiiiiii

Udah pada bosen keknya ya wkwkwk

Tapi gapapa deh, buat yang masih lanjut baca di tahap ini terima kasih banyak ya karena di tahap ini kita belum ke konflik permasalahannya....stay terus oghey

Banyak omong aku ya huhuhu, kek biasa aja pencet bintang dulu

Typo-typo juga di tandain

H A P P Y R E A D I N G

💐💐💐

Risha keluar dari kamar mandi dengan seragam kebesaran yang melekat di tubuhnya. Seragam itu milik Nendra jadi pasti tidak pas ukurannya dengan tubuh mungil Risha.

Nendra yang sedang menunggu langsung bangkit dari duduknya saat melihat kekasihnya keluar dari kamar mandi.

"Gaga pakai itu aja?"

Nendra mengangguk. Memang saat ini Nendra hanya memakai kaos polos berwarna hitam, yang mampu membuat tingkat ketamakannya berkali-kali lipat dari biasanya.

"Gak boleh, Gaga gak boleh pake itu doang. Nanti Gaga Tambah ganteng, aku gak mau." Risha memanyunkan bibirnya.

"Terus gue make apaan? Telanjang?"

Bugh

Risha yang sudah kesal langsung memukul lengan Nendra cukup keras.

"Gaga ngeselin."

"Bodo amat."

Risha makin memanyunkan bibirnya. Nendra terkekeh pelan lalu menangkup kedua pipi Risha hingga bibirnya makin maju ke depan.

"Gwagwa swhakith."

"Gemes banget gue sama lo astaga."

Risha berontak berusaha melepaskan tangan Nendra yang masih mencengkram pipinya.

"PACARAN TROSSS, DI DEPAN KAMAR MANDI LAGI," ujar Mario tiba-tiba dengan suara lantang. Nendra langsung menjauhkan tangannya dari pipi Risha.

"Ngapain?" tanya Nendra pada Mario.

"Ngepeen," cibir Mario. Nendra memutar bola matanya malas.

"Pipi lo masih sakit Sha?" tanya Hisyam. Risha langsung menatap Hisyam dengan mata yang berbinar.

"Tadi kan udah gak sakit, terus sama Gaga pipinya di teken jadi sakit lagi," adu Risha pada Hisyam.

Hisyam terkekeh lalu mengusap pipi Risha lembut. Nendra membulatkan matanya melihat Hisyam.

"Buset buset, cewek orang itu. Maen pegang aja," ujar Mario.

"Apaan sih lo, orang sama ade sendiri," kesal Hisyam.

"Adek lo? Sejak kapan nyokap lo lahiran?" tanya Mario.

"Apaan sih Mario, sirik aja. Bilang aja mau pegang pipi aku kan?" ujar Risha meledek.

Mario maju ke depan lalu mencubit pipi Risha dengan tidak santainya sampai sang empu meringis keras.

"Ahhh Gaga sakit, huaa Gaga," tangis Risha pecah merasakan cubitan Mario yang tidak main-main.

"Lepas anjing, pipi cewek gue sakit," geram Nendra. Mario terkekeh lalu melepaskan cubitannya.

"Mario babi, kasian itu Risha-nya," ujar Pandu yang sedari tadi diam. Tangan panjangnya langsung menjambak rambut gondrong Mario.

Manja Pacar GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang