Manja Pacar Galak

MPG → 6

Haiiii apa kabar kalian, semoga sehat-sehat ya

Ingat 5 M selalu yaaaa.

Yuk yang lagi rebahan, baca cerita Risha dan Ganendra biar gak bosen

Tandai typo yaaaa

H A P P Y
R E A D I N G

💐💐💐

Risha menunggu dengan sabar di depan rumahnya. Kekasihnya, Nendra sudah berjanji akan menjemputnya karna ingin pergi ke pasar malam.

"Huft, lama banget sih Gaga," gumam Risha kesal.

Tin...tin...

Senyuman manis muncul di wajah ayunya saat melihat laki-laki turun dari motornya.

Nendra membuka helmnya lalu menatap rambutnya sebentar. Ia melihat gadisnya yang tengah melambaikan tangannya ke arahnya.

"Heh cengar-cengir, kesambet aja."

Risha langsung menatap wajah Nendra dengan kening yang berkerut. Tangannya menyentuh sesuatu yang terpasang di hidung mancung milik Nendra.

"Ini apa? Kok Gaga pake ini?"

Nendra menggenggam tangan mungil Risha yang nangkring di hidungnya.

"Gue tambah ganteng gak?"

Risha mengangguk polos.

"Gaga jadi tambah ganteng, nanti tambah banyak yang suka." Risha mengerucutkan bibirnya kesal. Nendra yang gemas langsung mengacak rambut Risha.

"Ekhem...ekhem...."

Nendra dan Risha langsung mengalihkan pandangannya ke arah belakang. Beny, ayah Risha tengah menatap mereka jail.

"Widih itu hidungnya kamu apain Ndra?" tanya Beny. Nendra terkekeh.

"Biar keren pah."

"Tambah kayak preman aja," cibir Beny.

"Papah, aku sama Gaga mau pergi ya."

"Iya, hati-hati ya Ndra. Jangan pulang malem banget loh," ujar Beny sambil menepuk pucuk kepala Risha. Risha mengangguk cepat lalu menggandeng tangan Nendra. Nendra menarik Risha menuju motornya.

"Dadah papah, aku mau jalan-jalan dulu sama Gaga," ujar Risha saat sudah duduk di atas motor. Beny terkekeh lalu melambaikan tangannya. Nendra segera melajukan motornya.

✿
✿
✿
✿

Mereka sudah sampai di depan pasar malam yang ramai pengunjung. Risha bertepuk tangan senang melihat banyak tukang jajanan.

"Gaga, aku mau jajan sempol yang banyak," ujar Risha menunjuk salah tukang jualan.

"Lo bawa duit?"

Risha menggelengkan kepalanya.

"Mau di jajanin sama Gaga, jadi aku gak bawa duit."

"Emang gue mau jajanin lo?"

Risha langsung mendongak, menatap Nendra.

"Jadi aku gak boleh jajan dong," cicitnya. Nendra langsung menyentil kening putih Risha.

"Baperan, ayo cepet gue jajanin."

Bola mata Risha lalu berbinar, dengan cepat Risha mengecup pipi Nendra.

"Yey makasih Gaganteng."

Nendra mengerjabkan matanya saat mendapatkan ciuman tiba-tiba dari gadis kecilnya.