MPG → 41

5K 347 35
                                    

Hai...hai...haiiiii
Udah mulai tatap muka kan nih sekolahnya

Ada yang seneng gak? Atau biasa aja wkwk

Dapet notip kan? Yok baca ramein

Jangan lupa vote dan komennya okey

H A P P Y R E A D I N G

💐💐💐

Di ruang pengadilan Risha memainkan jari-jari besar milik Nendra. Ia takut, gugup, dan masih banyak perasaan yang berkecambuk di pikirannya.

Matanya menatap sekitar ruangan sidang tersebut.

"Gaga, ayo pulang. Aku takut," ajaknya.

Nendra mengusap kening Risha dengan pelan. Ia menatap kedua mata gadis itu yang memancarkan ketakutannya.

"Ada gue, percaya sama gue. Kita udah bener Shasa."

"Tapi aku gak mau liat mereka di penjara, kasian Gaga."

"Lo gak kasian sama bokap lo? Lo gak kasian sama gue? Lo gak kasian sama diri lo sendiri?"

Risha diam. Ia tidak bisa menjawab pertanyaan beruntun dari pemuda di sampingnya ini.

"Tapi..."

"Diem."

Jika terus di sahuti Nendra akan terbawa emosi. Sungguh jengkel memang melihat gadis di sampingnya yang justru merasa kasihan pada pelaku-pelaku kriminal yang kini tengah mengahadapi sidangnya.




Sepasang kekasih itu kini sudah berada di restoran setelah beberapa waktu lalu mereka duduk di ruang persidangan. Risha kini sibuk menjilati es krim yang tadi di pesanannya dengan semangat, hingga meninggalkan jejak di sudut bibirnya.

"Makannya pelan-pelan, gak bakal gue ambil."

Risha mengangguk. Setelah selesai dengan es krimnya ia menatap Nendra yang sedang menyeruput espreso-nya.

"Kenapa liatin gue?"

"Gaga, coba pakai aku-kamu. Pasti lucu."

Kening Nendra mengkerut bingung.

"Maksudnya?"

"Ish, Gaga jangan pakai lo-gue. Coba pake aku-kamu."

"Ogah, alay kayak jamet."

Bugh

"Kok jamet sih, berarti aku jamet dong."

"Tuh sadar."

"Bodo ah, aku kesel pokoknya sama Gaga. Jangan ajak ngomong aku."

Nendra mengangguk santai. Ia kembali menyeruput minumannya yang tadi tertunda. Melihat hal itu, Risha mendelik kesal. Ia kan mau di bujuk, bukannya malah di diamkan seperti ini.

"Gaga mah, kalo aku ngambek malah diem. Aku kan mau dibujuk," gerutu Risha berusaha pelan, namun sayangnya masih bisa di dengar oleh Nendra.

"Ngomong yang keras, gak usah ngedumel begitu," sindirnya.

"Gaga ayo bujuk aku biar gak kesel lagi."

Nendra menaikan alisnya sebelah. "Caranya?"

"Eum, beliin aku semangkok es krim lagi tapi tambah topping yang banyak."

Dengan santainya Nendra mencubit hidung mungil nan mancung milik gadisnya dengan gemas.

"Mending lo ngambek lama dari pada lo sakit. Lebih repot."

Manja Pacar GalakWhere stories live. Discover now