Sembilan Belas

1.3K 141 7
                                    

Rantika menatap Edgar sedikit kesal, apa apaan ini. Rantika diajak makan bersama dengan entah letting atau juniornya Edgar di sebuah saung makan terkenal didaerahnya.

Bukan, bukan karena Rantika tidak mau.

Tapiii

Ayolah, Rantika tidak memakai pakaian yang rapih, yang ia kenakan adalah baju yang sendari malam ia kenakan karena kemarin malam ia kebagian menjaga bagian IGD.

Rantika menarik tangan Edgar, kemudian menatap Edgar dengan kesal. Sedangkan Edgar, yang di tatap hanya memasang wajah bingung.

"Ada apa Ran?"

Rantika semakin menyipitkan matanya kesal "Bener bener yaa kaka nih hobi banget mempermalukan aku. Ini mau makan sama rekan rekan tentara kaka? Haloo! Lihat, aku masi kumuh tau bener bener jelek dan aku dandan aja engga! Cuma modal lipstick doang" oceh Rantika panjang

Edgar menyeritkan keningnya bingung "Rekan rekan tentara? Emang saya bilang mau makan sama teman teman saya ya?"

Mendengar jawaban Edgar, membuat Rantika membuka matanya lebar "Duhhh itu apaaaa"

Edgar melihat arah tangan Rantika yang menunjukan sebuah saung besar yang isinya perkumpulan tentara yang terlihat seperti membawa pasangannya.

Dan

Hmm, cukup ramai.

Tapi, itu kan bukan letting atau juniornya? Bahkan, seniornya saja bukan.

Edgar yang menyadari itu, terkekeh kecil sembari menggelengkan kepalanya geli.

Rantika yang melihat Edgar malah tertawa, reflek mencubit lengan Edgar kesal. Bisa bisanya Edgar tertawa diatas penderitaan Rantika?!

Heloowwww!

Harga diri Rantika bisa hancur berantakan ini, mana ia belum mandi, pakaian benar benar seadanya, makeup juga tidak.

Fix habis ini Rantika akan habis dibicarakan di asrama, dengan emb---

"Itu bukan satuan saya kali Ran" jelas sepotong Edgar yang membuat fikiran fikiran aneh dikepala Rantika terhenti.

Tunggu, bukan?

Masa iya?

Seperti dapat membawa raut wajah Rantika, Edgar menggangguknya kepalanya yakin "Iya bukan kok, gak ada yang saya kenal juga kok"

Reflek, Rantika menghela nafasnya lega

Ya Allah makasi udah nyelamatin Rantikaaa. Besok janji, bakalan sedekah

Melihat wajah Rantika yang terlihat lega, membuat Edgar tersenyum tipis.

Manis

Sendari dulu Rantika selalu manis, semoga usahanya tidak sia sia.

Doakan saja.

***

"W O W woooowww, tema makan siang kita ini seafood kah?"

Edgar yang tengah sama sama membuka menu seperti Rantika menganggukan kepalanya, pasalnya ia baru kali ini datang ke saung yang ternyata mewah ini. Itu juga karena saran dari seniornya.

Rantika yang tadinya duduk di sebrang Edgar kini menyeret kakinya untuk mendekat kearah Edgar. Wajah Rantika mendekat kearah telinga Edgar.

Dan yaps, seperti yang kalian kira. Rantika berbisik kepada Edgar

"Kaa asli ini mahal banget" bisik Rantika

Edgar menatap Rantika dengan jenaka "Gimana sih, ko ada Dokter kere" balas Edgar ikut berbisik

[KCT.5] Bertemu di Tantan? (SELESAI)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora