dua puluh satu

1.5K 153 14
                                    

Rantika mengucek matanya perlahan saat mendengar bunyi ketukan yang lumayan cukup keras di pintu kosannya.

TOK TOK TOK

Oke, ini sudah bukan lumayan melainkan sudah cukup keras. Karena masih sadar diri dan takut dimarahi oleh ibunda kosannya, Rantika memaksakan bangun dari tempat tidur dan berjalan melihat siapa yang mengetuk pintu kosannya pada pagi buta begini.

Sumpah demi apapun, Rantika akan mengutuk siapapun yang mengganggunya di pagi buta seperti ini. Rantika memang memiliki janji dengan Edgar, tapi itu nanti siang bukan pagi buta seperti ini. Lagi pula, apa urusan Edgar jika memang datang pagi buta begini? Ingin mengajaknya jo---

"Pagi tuan puteri tidur, lama amat buka pintunya, ayok jogging"

mata Rantika lantas membelak kaget saat sudah membuka pintu kosannyaa yang masi belum sempurna. Rantika mencoba mengucek matanya dengan cepat dan memperhatikan dengan seksama apakah wujud dihadapannya ini asli atau hanya hayalannya saja?

sedangkan Edgar yang ditatap Rantika menyeritkan kening bingung, namun tak lama sebuah botol minuman berion dingin mendarat di jidat Rantika yang membuat Rantika reflek menjerit disuasana pagi buta

"ADUHHHH"

Edgar sang pelaku hanya dapat terkekeh geli "Lagian, udah bangun udah berdiri udah buka pintu natep saya masih aja kaya orang tidur"

Wanita yang diocehi oleh Edgar masih sibuk mengelus jidatnya, entah karena apa padahal tidak sakit hanya saraf sensorinya saja yang terkejud karena dingin yang tiba tiba. Sudah sepenuhnya sadar, Rantika menatap Edgar dengan raut wajah ditekuk. Kesal karena diganggu dan dikejutkan.

"Mau ngapain sih pagi pagi ke sini?"

Edgar reflek mencubit gemas pipi Rantika "Jogging dong cantik, apa lagi?"

Rantika yang masih memasang wajah keki, kini terkejud dan memasang wajah yang sangat amat menandakan bahwa ia KAGET. 

APA KATANYA

JOGGING?

JOGGING?

Rantika bisa dikatakan tiap hari jogging jika berada di rumah sakit.

jogging mengejar residen contohnya.

Rantika menekuk wajahnya "Ih apaan deh kan gak ada bilang mau jogging, kita janjian keluar jam 11 loh. Lupa?" manja Rantika yang masih tidak terima di ajak jogging

Ohh ayolah, baru sekitar 15 menit yang lalu Rantika selesai menunaikan ibadah shalat Subuh, dan sekarang pukul 5 pagi buta Edgar mengajaknya jogging?

Fix sih manusia satu ini terlalu gila kesehatan fisiknya

"Ayok, saya tunggu dimobil 8 menit dari sekarang"

Rantika membelakkan matanya, 8? ini sumpah ya manusia ini.

kenapa tidak digenapkan jadi 10 menit?

belum sempat Rantika membantah, Edgar sudah pergi meninggalkan Rantika yang masih berdiri kesal didepan pintu.

Rantika memicingkan matanya, kemudian menghentakkan kakinya kesal

Awas saja Edgar, Tunggu saja pembalasan Rantika.

***

Edar menatap jam tangannya saat sudah sampai di dalam mobil dengan wajah datar lalu tak lama terkekeh geli mengingat bagaimana wajah bangun tidur seorang Rantika.

manis

ahh bagaimana nanti saat ia akan terus melihat wajah itu? semoga saja semesta mendukung dirinya bersama dengan Rantika

[KCT.5] Bertemu di Tantan? (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang