Bagian 4
"Dari mana kamu Kak?"
Rantika menatap Papi nya yang tengah memoles lembut senjata di depan teras, menghampiri Abdul lalu menyaliminya setelah usai mengucapkan salam "Habis dari stadion Pi, kan abis jogging"
"Tumben"
Rantika menampilkan senyum lebarnya, lalu duduk di kursi samping Abdul seraya melepas sepatu olahraganya "Papi kenal om Evansyah?"
"Kamu lupa ingatan sama yang nemenin kamu pas di rawat?"
Rantika tersenyum getir, pertanyaannya di jawab juga dengan pertanyaan oleh Papinya. Oke, memang ini salah Rantika sih, pakai nanya segala yang jelas jelas Rantika tau jawabannya
"Kenapa? Kamu dekat sama dia?"
"Haaah?!" Pekik Rantika kaget dengan pertanyaan Abdul "Papi kok bisa ngomong gitu?"
Abdul terkekeh, lalu menyimpan senjatanya yang sudah ia poles menggunakan oli senjata, lalu mengambil sangkur yang tadi tergeletak di atas meja teras "Evan tadi telegram Papi"
"Ngapain?" Tanya Cherita cepat
"Minta izin, katanya mau ngajak kamu jogging" terang Abdul setengah setengah yang membuat Rantika gemas
"Terus?"
"Ya gak terus terusan Kak"
Rantika menghela nafasnya kesal, tak puas dengan jawaban Papi nya"Pinjem HP Papi dong"
"Buat apa? Hospot? Gak mau. Itu kuota Papi udah mau habis kamu colong terus nyalain hospot berdua sama Fulan"
"Idii, engga lah Pi, orang Mami udah beliin Kakak kuota"
"Ohh, mau liat pesan Papi sama Evan?"
Blaaam
Rantika tersenyum kecut mendengar pertanyaan sang Papi. Semudah itukah gerak geriknya terbaca?
"Iya kan?" Tanya Abdul kesekian kalinya lagi "Tuh, HP Papi ada di atas meja ruang tamu. Inget ya just see telegram Papi sama Evan. Gak ada hospot hospotan"
Rantika menatap kepergian Papinya dengan wajah melongo. Tadi barusan, Rantika baru saja mendengar Papinya berbicara bahasa inggris kan? Seriusan kan? Demi apa sih ini?
"Raaan, jadi gak kamu pinjem hp Papiii" teriak Abdul dari dalam rumah yang membuat lamunan singkat Rantika buyar
"Eh iya Pi"
***
Evansyah Putra Den 1 Ko 1 Bujang Atulo
Rantika menggelengkan kepalanya takjub, ini seriusan Papi nya memberi nama telegram Evansyah dengan nama sepanjang ini? Istigfar deh Rantika sama sang Papi.
⚫ Selamat Siang. Komando. Izin bang ingin menyampaikan sesuatu
Komando. Ya?↩↩
⚫ Izin bang, nanti sore ingin mengajak anak abang jogging sore di stadion
Kamu jmpt kah Dek?↩↩
⚫Siap. Tidak bang. Kami bertemu di stadion saja karena anak abang bersama dengan temannya
Ya. Ht2 jgn plg lma2↩↩
⚫ Siap. Komando
Rantika terkikik geli, lalu membuka pintu kamarnya dan meletakkan ponsel sang Papi di meja ruang tamu kemudian kembali masuk kedalam kamarnya. Rantika memejamkan matanyanya erat, menahan gejolak gemuruh dada yang muncul dari qalbu nya. Ingatannya seakan tak mau lupa dengan kejadian yang terjadi tadi sore.
YOU ARE READING
[KCT.5] Bertemu di Tantan? (SELESAI)
ChickLitFollow dulu sebelum membaca!!!♡ ~~~ Tantan siapa yang tidak tahu dengan aplikasi biro jodoh fenomenal tersebut? Nurmala Sari. Ibu dari 2 orang anak. Ibu dari Rantika Saputri yang memiliki obsesi agar putri sulungnya memiliki hubungan dengan para Abd...