part 5 (Why can?)

1.3K 174 30
                                    

Enjoy your reading

"SEMOGA PIPI GUE GAK MERAH ANJIR"

Setalah perjalanan singkat dari Taman tadi, keduanya sudah tiba di kediaman Chenle.
"Masuk dulu" ucap Chenle berjalan mendahului Jisung.
Jisung hanya ikut masuk dengan mengikuti langkah Chenle, Tak lama mereka tiba di ruang tamu.

Jisung hanya ikut masuk dengan mengikuti langkah Chenle, Tak lama mereka tiba di ruang tamu

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Lu duduk dulu, nanti maid gue bawain lu minum" ucap Chenle.
"Selamat malam tuan muda" ucap salah satu maid.
"Bagaimana keadaan Jaemin Hyung?" Tanya Chenle.
"Tuan Jaemin sudah lebih baik, tapi tadi siang tuan Jaemin merasa sangat kesakitan" ucap maid itu, raut wajah Chenle yang tadi tanpa ekspresi sekarang berubah menjadi raut wajah khawatir.
"Apa?! Kenapa tidak ada yang menelpon ku?" Tanya Chenle dengan nada marahnya.
"Maaf tapi tuan taeyong bilang anda juga sedang sakit dan Tuan Jaemin tidak apa apa" ucap maid itu sopan, dia tau kalau tuannya nya itu akan marah besar jika menyangkut Jaemin yang udh dianggap sebagai Hyungnya sendiri.

"Sung lu tunggu disini yah, gue mau ke kamar Hyung gue dulu, terus ganti baju anggap rumah sendiri" kemudian chenle langsung berlari kearah tangga.

Baru Kali ini Jisung melihat raut wajah khawatir chenle seperti tadi.

"Jangan bingung tuan, tuan Chenle memang sangat menyayangi tuan Jaemin, Tuan Jaemin sudah seperti kakak beliau, dan tuan Jaemin juga lah yang selalu menenangkan tuan Chenle saat sedang marah besar" ucap maid yang melihat raut wajah Jisung.

Sedangkan di kamar Jaemin yang bersebelahan dengan kamar Chenle.
Dia langsung masuk dan mendapati Jaemin duduk membaca buku.
"Hyung lu udh baikan?" Tanya Chenle dan pergi duduk di ujung tempat tidur Jaemin.
"Nde, seperti yang kamu lihat" Jaemin tersenyum melihat chenle sudah ada didepannya.
"Gue denger tadi siang lu kesakitan? Bagaimana bisa?" Tanya Chenle lagi.
"Ouh itu, tadi siang pas aku dari toilet punggung ku rasanya sakit seperti digores gores pisau" ucap Jaemin dan membuat chenle terkejut.
"Bagaimana bisa Jaemin Hyung juga ngerasain persis kayak gue?" Ucap Chenle dalam hati.
"Coba gue liat punggung lu" Jaemin penasaran.
Jaemin langsung membalik badannya, chenle sendiri berdiri untuk mengecek punggung Jaemin.

Betapa terkejutnya dia, dia melihat tanda perisai dengan gambar tongkat di tengahnya dan sayap dikanan kirinya.
"Hyung lu pernah buat tatto?" Tanya Chenle.
"Tidak pernah" jawab Jaemin.
"Tapi bagaimana bisa ada tanda ini di punggung lu"
"Tanda apa?" Jaemin bingung.
Chenle langsung memfotokan tanda itu dan memperlihatkan kepada Jaemin.
"Loh kok? Perasaan aku tidak pernah punya" ucap Jaeminsambil melihat tanda itu.

Mereka berpikir hampir setengah jam, karna sama sama bingung.

Sampai Chenle teringat sesuatu.

"ASTAGA gue lupa Jisung ada dibawah, Hyung siap siap aja dulu yah terus turun makan malam, gue mau mandi dulu" Chenle Kembali keluar dari kamar Jaemin.

Puzzle Piece [ChenJi]✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora