S2 part 4(underworld)

879 115 23
                                    

Enjoy your reading

Pagi harinya.
Mereka langsung melanjutkan perjalanan setelah sarapan tadi.
"Dunia bawah itu ada Dimana?" Tanya Jaemin.

"Gak tau juga, dunia bawah itu letaknya gak jelas" ujar chenle.
"Kenapa begitu?" Tanya Jeno.
"Tempat itu kan tempat iblis dan pembuangan orang orang yang di asingkan" ujar chenle.
"Lanjut jalan aja, entar juga kita nemu jalan dunia bawah" ujar chenle.

Mereka terus berjalan melewati hutan hutan, padang Padang kecil dan sungai sungai.

Mereka terus berjalan sambil bercanda agar perjalanan mereka tidak terlalu sepi.

"Mana sih jalannya" ujar Renjun.
"Sabar njun sabar" ujar Haechan.

"Guys keknya kita harus lari deh" ujar Mark tiba-tiba.
"Kenapa?" Tanya mereka.
"Arwah arwah itu" ujar Mark.
Mereka semua langsung berbalik dan melihat gerombolan arwah seperti yang mereka temui dihutan mati menatap mereka.

"Ehehehe ketemu lagi kita" ujar Jeno.
"Pakabar bro" gubluknya si jisung.
"Lari bego lari" ujar chenle.

Mereka semua langsung berlari.
"KENAPA KITA LARI WEE KAN BISA DI LAWAN" teriak Haechan.
"LU LUPA KALAU MAKIN DISERANG MAKIN BANYAK" teriak Chenle.

"HUAAAA EOMMAAAAA" pekik Jeno.

Mereka terus berlari Hingga masuk kedalam hutan.
"INI KITA LARINYA SAMPAI KAPAN" Teriak Mark.
"LARI AJA TERUS AMPE TUH SETAN CAPEK" teriak Jisung.
"HUAAAA GAK LIKE" teriak Jaemin.

Teriakkan mereka menggema dalam hutan, membuat penghuni hutan terkejut.

Mereka terus berlari dan berlari sampai Jeno dan Mark menabrak pohon, dan yang lain juga ikut menabrak dari belakang.
Tapi tiba-tiba.

"AAAAAAAAAA" mereka jatuh ke bawah tanah, jalur yang mereka lewati itu seperti prosotan.
"NJING PANTAT GUE PANAS" teriak Haechan.
"BISA HABIS PANTAT NANA" pekik Jaemin.
"AUHHH KEPALA GUE" terik Jisung saat kebentur je dinding tanah itu.

Tak lama mereka keluar dari prosotan itu dan melayan.
Mereka melihat kedepan seperti melihat ke kamera.
"Ouh ooo"

Dan

Bughh

Mereka jatuh dengan tidak elitenya.
Posisi jatuh chenle mencium tanah duluan.
Haechan jatuh dengan pantat duluan.
Jeno Mark jatuh nyangkut di sebuah dahan pohon.
Jaemin jatuh dengan posisi tengkurap.
Jisung jatuh dengan posisi terlentang dan kaki yang membengkok ke kanan dan kiri.
Posisi Renjun lah yang paling mengenaskan kepalanya masuk kedalam sebuah lubang.

Chenle bangun duluan dari acara jatuh mereka.
"Aduh bibir gue" chenle mengelus bibirnya yang habis mencium tanah.
"Punggung gue mau remuk" keluh Jisung dengan posisi masih terlentang.
"Pantat seksi gue hueee" ucap Haechan mengelus pantatnya yang sakit.
"Pipi Nana" keluh Jaemin mengelus pipinya.

Bughh

Jeno dan Mark jatuh dari atas pohon.
"Auhh" rintih mereka saat jatuh dalam posisi tengkurap Juga.

"Woii tolongin gue" teriak Renjun yang kepalanya masuk kedalam lubang.
"Njun Ngapain masukkin kepala disitu" ujar Jaemin.
"Na Jaemin pabo" pekik Renjun.
Chenle segera pergi menarik kepala Renjun untuk keluar.
"Pelan pelan le kepala gue bisa lepas" ujar Renjun.
"Iya Hyung ini udh pelan" ujar chenle.

Dan gotcha kepala Renjun keluar dengan rambut yang berantakan.
"Bantu bangun oiii" Jisung masih terlentang ditanah dengan posisi yang sama.

Mark dan Jeno langsung membantu Jisung berdiri.
"Aduh punggung sama pinggang gue" keluh Jisung.

Puzzle Piece [ChenJi]✅Where stories live. Discover now