part 15 (The truth about Jisung)

1.2K 170 6
                                    

Enjoy your reading.

"Lu benar benar nyari mati" geram lami saat waktu berhenti, Chenle masih terlihat Santai.

"That's right, I'm looking for a way to die" ucap Chenle dengan nada mengejek.
"Chan Hyung, ayo maju untuk latih kekuatan mu dua diantara mereka kaum siren" ujar chenle.
"With pleasure, my lord"kalimat spontan yang keluar dari mulut Haechan.

Haechan maju dan sudah siap dengan elemen miliknya.
"Let's play" ucap Haechan sudah siap.

"Biar gue yang ngelawan dia" Mina mengajukan diri.

"according to the plan"

"Cih succubus(di chapter sebelumnya ku salah tulis)" Haechan berdecih saat melihat Mina mengeluarkan kuku kuku panjangnya dan bersiap menyerang Haechan.

Mina lngsung berlari kearah Haechan, mencoba menyerang Haechan dengan kuku tajamnya, namun Haechan terus berhasil menghindar.
"Jangan menghindar terus jal*Ng" ucap Mina.

"Bukannya kebalik yah, kan lu ysng jal*Ng makhluk menjijikan" ujar Haechan tanpa filter.
Setelah mengatakan itu Haechan langsung menukul wajah Mina hingga gadis itu mundur beberapa langkah, tanpa membuang waktu Haechan langsung menyerangnya dengan elemen air milikinya.
"Ck ternyata masih tingkat bawah tapi udh songong" Haechan mengurung Mina dalam air buatannya, air itu bukan air biasa. Air yang bisa menyerap sumber kehidupan orang yang terperangkap didalamnya..
"Good job chan Hyung" puji chenle.
"Thank you untuk pujiannya" Haechan tersenyum manis melihat kearah chenle.

"Sialan" umpat Siyeon yang langsung mengeluarkan elemen apinya dan menyerang chenle tiba-tiba.
"CHENLE-YAA AWAS" teriak Jisung dan langsung berlari melindungi chenle dengan tubuhnya.

"Wow" kagum anak dream.
Bagaimana tidak, sebuah tameng listrik muncul dan melindungi keduanya.
Jisung merasa tidak ada yang mengenainya langsung berbalik dan menganga tidak percaya apa yang sudah dia lakukan.

Jisung langsung menatap telapak tangannya yang masih ada sisa aliran listrik.
"Kenapa bisa" Jisung Bingung.
Jisung kembali menatap chenle untuk bertanya.
"Tunda pertanyaan mu itu Park, biarkan aku menghabisi dua makhluk itu mereka sudah tidak berguna" ucap Chenle.

"APA MAKSUD MU SIALAN" Teriak lami.
"Yaa kalian sudah tidak berguna karna Jisung udh berhasil ngeluarin satu elemen miliknya, kalian masuk jebakan gue makhluk bodoh" setelah mengatakan itu.

Chenle mengeluarkan elements apinya dan langsung membakar hidup-hidup kedua makhluk itu.
"Le itu gpp mereka dibunuh, gimana kalau kita di penjara?" Panik Jaemin.
"Sans Hyung, gue udh nyiapin rencana" ucap Chenle dan mengembalikan waktu berjalan seperti semula.
"Dah yuk kekelas, nanti akan ada kabar gembira" ucap Chenle melangkah meninggalkan mereka.

Skip jam istirahat.
Seperti biasa mereka ke kantin dan duduk di meja yang udh jadi hak paten mereka.

"Eh gue denger rumah lami kebakar"
"Hoo beritanya keluar tadi, katanya penghuni rumah itu bisa keluar kecuali lami sama Siyeon yang kejebak dalam rumah dan yah mereka mati terbakar"
"Sama satu lagi, si Mina ditemuin mati di kolam renang rumahnya lami juga"

Nct Dream (nama grup mereka ingat)
Mendengar itu langsung menatap chenle.
"Apa?" Tanya Chenle.
"Kita butuh penjelasan buat semua ini le" ujar Jisung.
"Oke oke bukan disini, kita ke rooftop setelah makan" ujar chenle.

Setelah makan mereka langsung ke rooftop.

"So?" Tanya Jeno.
"Jadi gini, gue sebenarnya bisa baca pikiran orang, gue punya kemampuan Mind reader" ucap Chenle dan membuat Jeno Mark Haechan melotot, jangan bilang chenle dari kemarin baca pikiran mereka -pikir ketiga nya.

Puzzle Piece [ChenJi]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang