part 6 (some have returned)

1.2K 161 13
                                    

Enjoy your reading

"Rasanya sesuatu yang sudah lama hilang sudah kembali Sebagian"

Setelah kejadian di kamar Chenle.
Mereka duduk diam di atas kasur Chenle
"Oke jadi gue disini mau nyari tau gimana bisa tanda itu" ucap Chenle.
"Bentar bentar, sebenarnya lu makhluk apa sih?" Jisung kepo.
"Kepo banget lu, entar juga tau kalau udh waktunya" ucap Chenle
"Nanti kalau gue dah tau maksud tuh tanda, gue bakal kasih tau Kalian entar, dan lu tiang jaga rahasia ini baik baik, kalau gak mau nyobain cambuk gue" ancam Chenle.
Jisung bergindik ngeri saat mengingat tubuh imoogi itu terbelah menjadi dua.
"Iya gue rahasia in" jawab Jisung.
"Nah lu ke kamar tamu, di depan kamar gue udh ada taeyong yang nungguin lu, dia yang antar lu ke kamar" ujar chenle.
"Bsk gue mau ngajak kalian ke suatu tempat" ucap Chenle.
"Oke, selamat malam" ucap Jisung sebelum keluar dari kamar Minha.
"Hyung tidur bareng gue yah" ajak chenle.
"Iya Hyung tidur sama kamu le" jawab Jaemin dan Chenle langsung memeluk nya.
"Yaudh Hyung bersih bersih dulu sana" ujar chenle.

Skip tengah malam.

Chenle terbangun tengah malam lagi, selalu ada yang menganggu tidurnya.
Satu titik cahaya datang menghampiri nya.
"Ada apa, kau terbangun lagi?" Sosok itu adalah peri kecil yang selalu menemani Chenle.

"Yaa seperti yang lu lihat" ujar Chenle.
Peri kecil itu Terbang didepan wajah Chenle sambil mengeluarkan cahaya cahaya indahnya.
"Kau bisa bercerita dengan ku jika ada yang menganggu mu" ucap Shotaro.
"Tidak ada, gue cuma ngerasa ada sesuatu dalam diri gue, dan tadi gue heran kenapa gue punya wujud demon, apa itu karna gue belum lepas dari kutukan itu?" Ucap Chenle.

Shotaro hinggap di bantal chenle.
"Kamu baru tau berapa wujud mu?" Tanya shotaro.
"Baru wujud malaikat sama wujud Dewa gue dan ditambah tadi wujud demon gue"
"Nah berarti kamu udh punya 3 wujud, terlepas dari itu karna efek kutukan atau bukan tapi kamu harus ingat ini, kamu tidak hanya memiliki 3 wujud itu" ucap shotaro.
"Bagaimana mungkin gue punya wujud lebih dari tiga?" Tanya Chenle.
"Kau akan segera mengetahuinya, tunggu waktu yang tepat dan semua pertanyaan mu akan mendapatkan jawaban" ucap shotaro.
"Huftt gue gak suka nunggu taro" gerutu Chenle.
"Maka Sekarang belajar lah bersabar untuk menunggu, menunggu itu menyenangkan jika kau mengisinya dengan hal hal seru" ujar Shotaro.
"Baiklah baiklah gue bakal sabar nunggu" final Chenle.
"Nah mending kamu tidur sekarang" ucap shotaro.
Chenle kembali membaringkan tubuhnya di bantal lembutnya, sekilas menengok kesamping nya dan melihat wajah damai Jaemin tidur.

Shotaro terbang dan menaburkan serbuk tidur kepada chenle, itu sudah dia lakukan dari chenle kecil, karna dia susah untuk tertidur.
"Good night, semoga kau bisa menerima kenyataan yang menunggu mu" ucap shotaro sebelum terbang ke luar.

Skip pagi

Seperti apa yang dikatakan Chenle
Dia mengajak Jaemin dan Jisung, taeyong yang menyarankan, tenang saja mereka sudah izin tidak masuk.
"Kita mau kemana?" Tanya Jaemin.
"Ke taman favorit gue" jawab chenle.

Mereka terus berjalan tanpa menyadari mereka sudah berada di dimensi lain.

Terlihat seperti taman biasakan? Tapi suasana disana begitu menenangkan dengan pemandangan yang indah, dan makhluk makhluk fantasi yang tinggal di sana, ini sih lebih tepatnya Padang rumput

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terlihat seperti taman biasakan? Tapi suasana disana begitu menenangkan dengan pemandangan yang indah, dan makhluk makhluk fantasi yang tinggal di sana, ini sih lebih tepatnya Padang rumput.

Jisung dan jaemin menatap takjub pemandangan didepannya.
"Woah gue baru kali ini ngeliat taman secantik ini" ujar Jisung penuh ke Kaguman.
Mata Jaemin tiba-tiba tertuju pada pegasus yang jalan anggun ditengah taman.

"Wah pegasus, chenle apa aku boleh mendekatinya?" Tanya Jaemin dan mendapatkan anggukan.

Anak itu langsung berlari dengan gembira kearah pegasus itu.
"Sung lu percaya sama makhluk fantasi, yaa makhluk mitologi gitu" ucap Chenle tiba-tiba.
"Sebelumnya gue gak percaya, tapi sejak kejadian semalam gue mulai percaya dengan keberadaan mereka" ucap Jisung.
"Lu bisa jaga rahasia kan? Gue gak bisa ngehapus ingatan lu, maybe karna simbol itu" ucap Chenle.
"Sans gue bisa jaga rahasia, tapi lu beneran bukan manusia sungguhan?" Tanya Jisung.
"Menurut lu?" Tanya Chenle.
"Bukan, lu makhluk apa sebenarnya?" Jisung sangat penasaran dengan namja manis ini.
"Tunggu saja waktu yang tepat, disitu kalian akan tau siapa gue, gue aja gak tau jati diri gue yang sebenarnya" ucap Chenle jujur.
"Hm gue tunggu" ucap Jisung.

Chenle memejamkan matanya seraya merasakan angin yang menyapu wajah lembut nya.
Jisung melihat kearah Chenle dan tertegun melihat aura chenle benar benar beda dari hari hari sebelumnya.
"Lu manis , tapi sayang galak" ucap Jisung tiba-tiba.
"Apa? Lu bilang apa tadi? Gue gak denger" ucap Chenle sambil membuka matanya, mata cantik itu berubah warna menjadi merah dan menatap tajam Jisung.
"Gak gue cuma becanda serius" ucap Jisung panik.
Karna takut dia langsung berlari meninggalkan Chenle.
"YAK PWARK JISUNG" teriak Chenle.

Dan terjadilah aksi kejar-kejaran disertai gelak tawa keduanya.
Jaemin yang sibuk dengan pegasus yang mau dia pelihara ikut tertawa dan bergabung bersama mereka.
Jaemin menghadang Jisung agar chenle bisa menangkapnya, tapi namja park itu malah lari kesamping.
"HYUNG KEJAR NAMJA TIANG ITU" lagi lagi Chenle teriak.
Jisung tertawa sambil berlari.

Taeyong yang ingin memeriksa Tuan mudanya dan kedua temannya itu tersenyum melihat mereka bermain dan tertawa lepas.

"Setelah bertahun-tahun tuan seperti orang yang kehilangan setengah jiwanya, hari ini mendapatkan sebagian dari setengah jiwanya yang hilang, ternyata benar kata orang bersama orang yang sudah ditakdirkan akan merubah seseorang, tetap bahagia kalian bertiga dan semoga ke 4 teman kalian cepat ketemu" ucap taeyong, hatinya benar benar terasa hangat melihat pemandangan itu.

Ketiganya bermainn layaknya adik kakak dan sahabat namja yang sudah lama terpisah.

Bukan hanya taeyong, tapi Exo planet dan seluruh Isi galaxy Bima sakti juga merasakan dampaknya, suasana mendadak cerah dan hangat.

"HAHAHAHA mampus lu" Chenle tertawa terbahak-bahak saat melihat Jisung nyusep di samping pohon.
"Pftt sung itu ada ulat di samping mu" ucap Jaemin.

Dan mereka kembali tertawa melihat reaksi Jisung.
"BWAHAHAHAHAH"

"Awas Kalian, gue bales " Jisung langsung berdiri dan menuju danau yang ada didekat mereka dan menyipratkan air ke Chenle dan Jaemin.
"Yak baju gue jadi basah, jisungggggg" protes Chenle.

Chenle menggunakan kekuatannya dan membuat Jisung tercebur kebagian danau yang tidak dalam.
"Mampus jatuh kan lu" ledek chenle.

Jisung senyum miring menatap dua uke yang tertawa itu, dia langsung kembali menyipratkan air ke keduanya.

Jaemin yang keasikan ketawa, tidak sadar kalau dia sudah ada di pinggir danau.
Alhasil dia oleng dan menarik chenle jatuh keair.
Kini giliran namja park itu yang tertawa.

"Yaa kena karma kan Kalian" Jisung benar benar puas melihat kedua sahabat (?) nya terjatuh ke air.

Tak terasa mereka sudah bermain sampai siang di taman itu.

Mereka sudah naik dari danau, Chenle mengerikan baju meraka dengan kekuatannya.
"Dah yuk balik, gue laper" ujar Chenle.
Dan ketiganya berjalan berdampingan dengan posisi Chenle ditengah.

"Rasanya sesuatu yang sudah lama hilang sudah kembali sebagian." -Chenle Jisung Jaemin.


Tbc.

Puzzle Piece [ChenJi]✅Where stories live. Discover now