Puzzle Piece [ChenJi]✅

S2 part 18 (Lost Palace)

Enjoy your reading

Nct Dream bermalam di kediaman Sungchan, mereka juga sudah menyusun rencana untuk mencari istana itu hari ini juga, mereka harus secepatnya menemukan penawar mantra tidur itu agar perang bisa dicegah dan menyadarkan Sehun dari kekuatan jahat dan kesalah paham yang sudah terjadi sangat lama.

Pagi sudah datang mengantikan malam, mereka memulai pagi dengan sarapan sederhana namun mengenyangkan.

Setelah sarapan mereka bersiap-siap untuk berteleportsi ke bagian barat exo planet.
Sesampainya di sana, suasana mencekam sangat terasa, hawa yang lembab dan udara yang dingin, serta minimnya cahaya seperti tidak terkena sinar matahari.
"Buset, kita udh kyk datang ke sarang setan" ucap Jeno bergindik ngeri dan mendekatkan badan ke Jaemin.
"Emang disini banyak setan" jawab Sungchan dengan santainya.
"Huh nguji nyali lagi nih ceritanya" ujar Haechan.

"Dah yuk cari tebing nya, biar kita cepat Balik" ucap Chenle.

Mereka akhirnya menyusuri tempat-tempat yang sudah seperti kuburan itu, sunyi tidak ada suara selain langkah kaki mereka.

Saat mereka sampai dipinggir hutan, mereka langsung merinding hebat. Hutan itu seperti hutan mati yang dulu tapi ini lebih mengerikan karna tidak ada pohon yang memiliki daun.

"Buset, udh kayak masuk ke dunia setan" ujar Jisung. Mereka memperhatikan sekitar mereka, jaga jaga jika ada penyerangan.
Saat berjalan, Renjun tiba-tiba tersandung dan jatuh, lututnya berdarah membuatnya meringis.
"Awh" Ringis Renjun sambil memegang lututnya.
"Injun kamu gpp?" Jaemin langsung membantu renjun untuk berdiri.

Sedangkan shotaro dan Sungchan memerhatikan sekitanya, mereka memicingkan mata saat segerombolan makhluk seperti tulang-tulang mendekati mereka.
"Cepat kita harus nemuin tebing itu, sepertinya makhluk-makhluk penghuni hutan ini mencium bau darah Renjun Hyung" ujar Sungchan.

"Kenapa kita tidak lawan saja?" Tanya Haechan.
"Mereka makin ganas kalau mencium bau darah, keluarin hewan partner kalian" ucap shotaro memberikan instruksi.

Dengan cepat mereka mengeluarkan hewan partnernya untuk melawan makhluk itu. Dan benar saja segerombolan makhluk seperti tulang-tulang itu datang mengepung mereka.

Visualisasi nya

Dengan cepat, moomin membantu mereka kabur dari sana, sedangkan hewan partner yang lain melawan gerombolan makhluk-makhluk haus darah itu.

Fyi; hewan partner Sungchan serigala dengan mata hijau.
Shotaro pegasus.

Sungchan mengendong Renjun di punggungnya, dan mereka berlari secepat mungkin menjauh dari sana, sekali kali mereka mengeluarkan elements mereka untuk menghancurkan makhluk lain yang tak kalah seramnya.

Setelah berhasil keluar dari hutan itu mereka sampai disebuah tebing yang tinggi.
"Ini tebingnya?" Tanya Mark dan Sungchan mengangguk.
"Bagaimana cara kita naik keatas sana?" Pikir Jeno.