Tiga Puluh Lima

577 84 41
                                    

"Pak rio, kenapa kita tidak berhenti saja? mungkin pak polisi itu ingin memberitahukan kita sesuatu." Kataku terheran heran melihat aksi Pak Rio barusan.

"Tidak perlu Non, Polisi itu hanya ingin menilang kita tanpa sebab. aku sering membaca berita terkini di koran, kalau polisi zaman sekarang sudah banyak menilang orang tanpa sebab" Jawab Pak Rio yakin.

Tak berhenti sampai disitu, mobil polisi tadi masih mengejar mobil kami, dan kembali mendempetkan mobilnya ke mobil kami.

"Pak, tolong diberhentikan kendaraannya, sebelum kami menindak anda dengan tegas" Kata Pak polisi itu terlihat marah.

aku kembali ketakukan, karena dipagi seperti ini aku sudah di libatkan dengan polisi.

"Pak rio gimana ini? turuti saja" pintaku pada Pak Rio.

pak rio tak menjawab.

ia diam, dan menambah kecepatan mobilku. aku sungguh ketakutan dan kebingungan.

Mobil polisi tadi masih mengejar. Hanya saja tertinggal di belakang kami.

"Pak, aku tak mengerti apa yang terjadi" Kataku membuka kembali pembicaraan.

"tak usah di pikirkan Non. Nona harus fokus saja pada sekolah Non. Masalah polisi tadi, biar saya yang urus" Begitulah kata Pak Rio.

berselang 10 menit kemudian, aku sampai disekolah.

cepat cepat aku turun dari mobil dan berlari menuju kelasku.

belum sempat aku masuk kelas untuk meletakkan tas sekolah, aku di cekal oleh Leo dan Sandra

"heyy, kenapa buru-buru sekali?" Kata Leo

"kau ini... tadinya aku berniat untuk meletakkan tas terlebih dahulu, dan sesegera mungkin menemui kalian" kataku.

"Ada masalah apaa emangnya Emma?" Tanya sandra penasaran.

"pertama masalah yang sempat kita bahas di grup, dan kedua masalah Mobil yang kukendarai bersama Pak rio di kejar polisi" kataku lagi.

"Maksudnya?? kalian melanggar aturan lalu lintas ya?" Tanya sandra lagi

"Tidak. Akupun kebingungan tadi, polisi itu meminta pak Rio untuk menghentikan mobil, tapi Pak Rio menolaknya" Jawabku.

"Itu aneh" Timpal Leo.

"Aku juga merasakan sebuah kejanggalan antara Pak Rio dan Bik Vie" kataku.

"kenapa?" Tanya Leo

"tadi malam sekitar jam 1 dini hari, aku berniat untuk minum ke dapur. dan ntah kenapa feeling ku menyuruhku untuk memeriksa kamar Bik Vie dan Pak Rio. aku sengaja memeriksanya tanpa ketahuan oleh mereka. Dan kalian tau? Pada saat itu, Pak Rio berada di kamar Bik Vie. mereka seperti membicarakan Kita. dan membicarakan anaknya. setelah itu Pak Rio memanggil Bik Vie dengan sebutan Tia" Kataku panjang lebar pada kedua sahabatku itu.

"apa jangan-jangan Pak Rio itu..."

Belum sempat Leo berbicara, pembicaraannya di Potong oleh Kevin yang sedang berlari dibelakang kami berdiri.

"HEY.. kalian masih ingin berdiri disitu? atau ikut aku ke Ruangan Mrs. Elle?" Tanyanya.

kami yang kala itu terkejut, tanpa basa basi langsung ikut Kevin.

Setelah sampai di ruangan Mrs. Elle. kami duduk sejajar tepat didepan Beliau.

"Mrs, saya telah memanggil mereka bertiga" Kata Kevin membuka pembicaraan.

Psycho High SchoolWhere stories live. Discover now