Psycho High School

Tujuh

Jam pelajaran pertama hari ini berjalan dengan lancar..

semoga saja tidak ada korban lagi hari ini, aku berharap seterusnya akan seperti ini. sekolah tentram damai dan berjalan seperti sedia kala.

lonceng tanda bel istirahat berbunyi, semua siswa siswi NYHS berhamburan keluar kelas, mereka tampaknya semangat menjalani hari ini, dan maybe mereka sudah sedikit melupakan masalah yang di katakan Mrs Elle pagi tadi di aula

rasanya malas ingin keluar kelas, karena kelas ku yang terpisah sendiri dari keempat sahabatku, selalu aku yang mengalah datang kekelas mereka. tapi kali ini aku sedang lagi tak ingin ke sana.

aku pun mengirim pesan pada mereka berempat di grup

EMMA : "kalian bisa tidak datang kekelasku? aku malas mau keluar kelas"

SANDRA : "OK"

VANSYA : "OK"

KEVIN : "OK"

LEO : "OK"

beberapa menit setelah itu mereka datang dengan heboh masuk kekelas ku.

pertama sandra, kedua vansya, ketiga leo, dan diikuti dengan kevin.

lalu mereka mengambil kursi kosong dan membawa kursi itu mendekat ke meja ku.

mereka pun duduk dan beberapa detik terdiam. yang awalnya masuk dengan gaduh, sekarang diam

"so bored" kata Leo

"yaa.." akupun menghembuskan nafas sembari mengambil ponselku yang terletak di atas meja.

sisanya mereka hanya termenung sambil melihat sekeliling kelasku.

hening lagi, semua sibuk masing masing

percumakan? kami ngumpul? haha emang seperti itu kadang.

aku mendengar hentakan kaki dari luar kelas, aku mengarahkan pandanganku ke arah pintu.

karena kevin menyadari arah kepalaku ke pintu, ia pun melakukan hal yang sama.

"ada apa?" kata kevin

mendengar hal itu leo, sandra, dan vansya memandangku

sebelum aku sempat menjawab, mereka semua sudah mendapatkan jawabannya

seorang wanita baruh baya dengan high heels 10cm masuk ke kelas, dia menghampiri kami ber5.

ya beliau Mrs Elle.

aku sedikit terkejut, ntah ada angin apa tiba tiba kepala sekolah menghampiri ku dan keempat temanku. biasanya beliau akan menyuruh murid lain untuk memanggil, itupun bila ada keperluan mendadak

tidak biasanya kepala sekolah datang langsung menghampiri siswa-siswinya

"anak-anak, aku ada keperluan dengan kalian berlima. untunglah kalian sudah berkumpul di kelas emma, jadi aku tidak susah-susah untuk memanggil kalian satu persatu, dan mendatangi kelas kalian" ujar mrs Elle

kami berlima terpelongo dengan apa yang dikatakannya

aku tiba-tiba deg-degan setengah mati.

terlintas dibenakku

"apakah mrs Elle menduga kami berlima pelaku pembunuhan itu? kenapa kami tiba-tiba di panggil seperti ini"

seakan bisa membaca pikiran, mrs Elle berkata

"bukan, aku bukan ingin mengintimidasi kalian karena masalah pembunuhan itu, nanti akan aku ceritakan. ayo ikut aku keruangan sekarang"

kami berlima pun langsung berdiri dan mengikuti mrs elle dari belakang menuju ruangannya

BERSAMBUNG...