Dua Puluh Empat

7.1K 309 81
                                    

aku keluar dari sebuah ruangan, ketiga sahabatku masih setia menungguku didepan ruangan itu.

sebelah mataku sudah tertutup kapas dan beberapa lapisan perban, keadaanku sedikit membaik. Tapi, rasa pedih bekas tusukan jarum masih sangat berasa.

Aku berjalan melukis senyum di wajah sambil berjalan menghampiri sahabat sahabat ku itu.

mereka semua berdiri dan menghampiriku.
''bagaimana Emma? Apa kata dokter? apa lukamu dalam dan serius?'' tanya sandra khawatir

''hm syukurlah tidak ada luka serius Sandra, hanya saja jika jarum itu menusuk bola mataku, aku didiagnosa bisa buta'' jawabku

Sandra mengelus dada
''syukurlah itu tidak terjadi''

Tiba tiba kevin bertanya padaku
''apa kau lapar emma? Ayo kita makan siang dulu''

''lumayan'' kataku

''ayo ayo! Tunggu apalagii?! Ayo makan siang, sambil berdiskusi rencana apa yang akan kita kerjakan nanti'' sahut Leo semangat sambil menepuk pelan bahu ku

aku hanya tersenyum kecil,
"hm boleh boleh, hari ini siapa yang traktir? kevin?" Kataku sambil mengejek kevin

"YA, aku yang akan traktir kalian semua, karena aku yang mengusulkan makan siang kan?" kata Kevin lagi sambil meroll eyeskan matanya

"hahaha, ayo tunggu apalagi?" Tanya Leo

"Kita akan makan di mana? ohiya disekitaran rumah sakit ini ada cafe baru buka, apa kita coba ke sana saja?" Tanya Sandra

"Boleh.. ayo kesana, jadi kita tidak perlu menggunakan mobil lagi kan, tinggal jalan beberapa meter, kita sampai" Kata Kevin.

kami pun mulai berjalan ke arah cafe yang dimaksud sandra. letaknya cukup strategis, di tepian jalan raya kota New York.

 letaknya cukup strategis, di tepian jalan raya kota New York

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

kami pun sampai..

"tempatnya bagus ya" kataku.

"Ya.. begitulah Emma, karena mereka mengambil konsep cafe cafe paris gitu" Sambung Sandra.

"Yuk duduk, kalian mau duduk didalam atau di luar saja?" tanya Kevin.

"di Luar aja deh, sepertinya lebih asik diluar." kata Ku.

semuanya pun mengambil kursi masing-masing dan duduk sambil menunggu seorang waiter datang.

"bienvenue... mau pesan apa?" kata Waiter itu sambil menyodorkan buku menu.

Leo berbisik pada Sandra.
"Waw seperti nya emang mereka pakai konsep Paris ya, lihat saja Waiter nya ngomong pakai bahasa Perancis"

Sandra hanya terkikik
"haha.. ya seperti itu.."

setelah semuanya sudah selesai memesan makanan, si Waiter pergi meninggalkan kursi kami.

Psycho High SchoolМесто, где живут истории. Откройте их для себя