23

1.8K 198 21
                                    

Happy 1700 days with Awake! ✨

Note :

⚠️ mention harsh word
⚠️ contains violent behavior

Be wise!

Di sini bakal muncul lagi original character-ku yang pernah muncul di part sepesial ABYSS. Silakan baca lagi kalau-kalau lupa.

So, are you ready?

~~~~~


Dua jam pasca operasi, Seokjin akhirnya sanggup mengangkat punggung dari ranjang rumah sakit. Sungguh sebuah penderitaan ketika kau bangun dari bius total tapi hanya mampu berbaring sambil menunggu tenaga pulih-jangan mengejeknya karena ia tidak suka tentang gagasan orang lain menyentuh wajahnya sekalipun itu dokter, lebih baik tidak sadar total daripada ia memukul tangan seorang profesional. Apalagi ketika tiada siapapun yang menemanimu untuk sekadar mengambilkan minum atau membantumu memakan sesuatu. Ia memang pergi ke rumah sakit dengan salah satu manajer, tapi entah dimana orang itu sekarang. Sudah tak tahan dengan rasa haus yang melanda, Seokjin meraih sekotak susu pisang yang sudah disiapkan di nakas sesaat sebelum operasi dimulai.

"Hidupmu sangat menyedihkan, Seokjin-ah." Suara itu datang bersamaan terbukanya pintu dan kemunculan pria berjas putih. "Ke rumah sakit sendirian. Operasi sendirian. Saat sadar pun sendirian, tidak ada orang yang menemani atau menanyakan kabarmu. Menyedihkan."

"Ini bukan menyedihkan. Ini namanya mandiri," jawab Seokjin tenang, memperhatikan pria tersebut melepas jas dan menyampirkannya ke punggung kursi. "Aku bertanya-tanya apa kau selalu sembarangan masuk ke ruangan pasien yang bukan pasienmu, Dokter Song?"

Pria tersebut adalah Song Baekyung. Teman sejak kecilnya yang mendadak muncul setelah menghilang beberapa tahun. Dia bekerja di rumah sakit ini. Tapi Seokjin tidak menduga dia akan datang ke ruang rawatnya.

"Tidak. Hanya saja pasien yang ini istimewa. Susah sekali ditemui atau dihubungi. Padahal, masih ada urusan yang harus diselesaikan. Mengetahui kau mendatangi rumah sakit ini, tentu saja sebagai sahabat yang baik aku harus menyapa."

Seokjin diam mendengarkan, Baekyung datang artinya ucapkan selamat tinggal pada ketenangan.

Tatapan Baekyung mulai serius, "Kali ini kau harus benar-benar menceritakan seluruhnya secara jujur, Jin, apa yang sebenarnya terjadi selama aku pergi?"

Seokjin menghela napas rendah, sudah ia duga kedatangan Baekyung tak lain untuk hal itu. "Apakah percakapan kita tempo hari belum cukup? Mulutku bahkan sampai berbusa menceritakan semuanya."

"Jangan berlagak bodoh, Seokjin-ah." Baekyung tidak memutuskan tatapan selidiknya pada Seokjin, "Selain kematian pamanku tiga tahun lalu karena sakit, aku rasa sisanya adalah kebohonganmu."

"Darimana kau menyimpulkan semua itu? Apa kau punya bukti?"

Baekyung melemparkan selembar foto ke pangkuan Seokjin, itu adalah potret tiga anak kecil yang tersenyum bahagia di depan poster raksasa. Dua laki-laki dan satu perempuan, sangat pas mengisi posisi gambar Harry, Ron, dan Hermione di belakang mereka.

"Aku sudah mengenalmu sejak umur tujuh tahun, dan dia, Song Yoora, bergabung dengan kita tiga tahun berikutnya. Jika ada dua orang bodoh yang paling aku kenal di dunia ini, itu adalah kalian berdua. Aku tahu kau menyembunyikan sesuatu tentang adik sepupuku itu. Benar 'kan, Kim Seokjin?"

Struggle • KSJ (Completed)Where stories live. Discover now