#27. Pengorbanan Zhishu..

127 29 3
                                    

Rekom lagu : If you come back (如若归来) - Sa Dinding (萨顶顶)
.

Rekom lagu : If you come back (如若归来) - Sa Dinding (萨顶顶)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*gambaran dari karakter Zhishu*

.
.

Di samping itu, Shangguan Zhao bersemedi di kediamannya dan mencoba ikut mengendalikan benda penghisap roh yang ia berikan pada Li heeng. Bahkan kedua dahinya nampak bercucuran keringat. Ling fei jadi gelisah menatap Shanguan Zhao. Ia bingung apa yang terjadi pada Li heeng sehingga Shangguan Zhao terlihat kesulitan seperti itu.

Zhishu berpikir keras dan mencari jalan keluar, lalu terpikirkan satu rencana dan meminta Li heeng untuk mengangkat tinggi benda di tangannya itu. Li heeng pun mencoba sekuat tenaga karena kemampuannya telah di serap habis oleh roh asap hitam itu.

Xue luan berpindah tempat dan bersembunyi di balik pohon, lalu ikut mengendalikan roh tersebut. Ia berusaha semampunya agar Li heeng tetap bertahan. Bahkan Xue luan sampai termundur karena kekuatan besar dari roh itu yang ikut menghisap kekuatannya. "Gawat! jika begini, Li heeng bisa mati!" ucap Xue luan kebingungan.

Zhishu mencoba menenangkan pikirannya kemudian menarik kekuatan dalamnya dan melangkah mengelilingi Li heeng untuk mengunci semua roh yang melilit di tubunya. Li heeng bingung, setelah itu Zhishu meminta Li heeng untuk melemparkan benda penghisap roh itu padanya.

"Berikan benda itu padaku Li heeng" ucap Zhishu namun, Li heeng ragu. Tiba-tiba Li heeng berpikir, jika saja ia menyerahkan benda itu padanya, maka semua roh itu akan melukai Zhishu.

"Li heeng, cepat berikan padaku!" ucap Zhishu berulang kali namun Li heeng hanya diam dan justru memuntahkan banyak darah dari mulutnya.

"Li heeng!" Xue luan menyentuh dadanya dan merasakan sakit yang begitu kuat. Ia bahkan terduduk dan berusaha untuk kembali berdiri. Sedangkan Anming dan yang lainnya mencoba berbagai cara untuk menghancurkan perisai itu lantaran panik melihat Li heeng dalam bahaya.

"Li heeng! jangan keras kepala, berikan padaku, cepat!" teriak Zhishu. Karena Li heeng tak mau mendengarkan, terpaksa Zhishu menggunakan kekuatannya dan mengambil paksa benda penghisap roh dari tangan Li heeng.

Li heeng menggenggam kuat benda itu hingga tangannya terluka namun, Zhishu berhasil mengambilnya dengan paksa, "Tidaaak!!" teriak Li heeng sembari menangis histeris. Zhishu tersenyum menatap benda penghisap roh itu lalu bibirnya mengucap mantra dan ia mencoba menarik semua roh tersebut. Tak lama kemudian, semua roh asap hitam itu melepaskan lilitannya dari tubuh Li heeng dan berbalik arah mendekat pada Zhishu. Tubuh Li heeng pun menjadi lemas dan jatuh tak berdaya di permukaan tanah.
.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lotus PerakWhere stories live. Discover now