forever mine (Johnny x Rosé)✓

1.9K 202 24
                                    

Rosé menaikan maskernya hingga sampai bawah mata, lalu tatapannya menajam.

"Udah dibilangin rest aja kenapa ngeyel sih." Gumam Rosé seraya berjalan.

"Joni!" Pria tinggi berotot menoleh kebelakang dan menghentikan aktifitasnya.

"Rosé, kenapa kesini?" Nampak pria itu sangat terkejut akan kedatangan kekasihnya sendiri.

Rosé bukannya menjawab tetapi dia menatap sinis kearah perempuan disamping Johnny. Bukan apa, tetapi wanita itu berpura-pura bodoh didepan kekasihnya itu dan membuat Johny selalu memperhatikannya.

"Katanya ke gym cuman fitnes tapi kok-"

"Rosé aku kan masih kerja disini, masih tanggung jawab aku dong buat ngajarin fitnes orang-orang yang belum tau cara pakainya." Selalu itu, Rosé tidak masalah tapi yang menjadi masalahnya kenapa harus selalu Johny, padahal yang lain masih banyak.

"Saking sibuknya ngajarin orang buat sehat sampe lupa jemput pacarnya sendiri!" Lalu Rosé mulai pergi dengan keadaan kesal.

"Loh Rosé." Johny menaruh barbel yang sebelumnya ia bawa lalu mengejar Rosé yang sedang kesal.

"Oke oke aku salah aku minta maaf oke, please don't be childish. Kamu tau kan ini termasuk hobi aku."

"Siapa yang childish sih, sekarang aku tanya cewek mana yang rela cowoknya dipepetin cewek gatel kayak dia. Mentang-mentang montok!" Rosé tanpa malu atau sungkan langsung menunjuk perempuan tadi yang masih menyaksikan mereka berdua.

Johnny menurunkan tangan Rosé, "Listen to me Rosie, jangan bawa-bawa orang lain. Ini masalah kita."

Rosé menatap Johnny kesal, dia tidak percaya bukannya mengoreksi kesalahannya dia malah membela perempuan itu.

"Aku mau pulang!"

"Rosie." Johnny membiarkan Rosé, kali ini dia tidak akan mengejar lagi. Toh lagipula kalo dikejar mereka malah akan bertengkar Johnny tau Rosé itu sangat keras kepala jadi bukan waktu yang tepat untuk mengejarnya saat ini apalagi dia dalam keadaan marah, pasti akan sangat sulit.

 Toh lagipula kalo dikejar mereka malah akan bertengkar Johnny tau Rosé itu sangat keras kepala jadi bukan waktu yang tepat untuk mengejarnya saat ini apalagi dia dalam keadaan marah, pasti akan sangat sulit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uhuk uhuk!" Lisa menatap Rosé prihatin.

"Makanya kalo nyanyi tuh jangan teriak-teriak kayak dihutan. Jadi serak kan suara lo." Lisa memberikan Rosé minum sambil memeganginya.

"Kalo nggak gitu gue nggak bakal lega."

"Hih gue ikut kesel masa, padahal gue belum ketemu sama cewek gatel itu tapi kok gue ikut emosi sih."

Rosé mengelap bibirnya untuk menghilangkan sisa air yang tertinggal di mulutnya.

"Mana Johny juga belain lagi, gimana ya kalo gue maksa dia rest darisitu nanti dikira gue nggak hargain dia karena nggak mau nerima hobinya."

Oneshoot ROSÉ and BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang