secret admirer (Eunrosé)✓

1.9K 213 31
                                    

Semuanya terjadi begitu saja. Berjalan seperti air yang mengalir dan tak terduga.

Kisah cinta seorang Roséanne Park yang berjalan tak semulus seperti yang dipikirkan orang-orang selama ini. Siapa yang tak mengenal seorang solois bersuara emas ini, bukan hanya di Korea saja dia terkenal melainkan seluruh dunia pasti akan mengenalnya.

Pembawaannya ceria tapi bisa tampil badas saat diatas panggung. Tuntutan kerja membuatnya lelah hingga dia butuh sandaran untuk beristirahat.

"Jadi kamu nggak bisa nemenin aku?" Suaranya melemah. Sangat mengecewakan.

"Aku nggak bisa. Sutradara belum ngizinin aku pulang. Lagipula aku ini juga pemeran utamanya. Jadi aku mohon kamu ngertiin aku ya."

Rosé menghela nafas. Kenapa harus dia yang terus-menerus harus mengerti, dia juga butuh dimengerti.

"Emm yaudah, semangat." Tut.

Taehyung benar-benar tidak bisa diharapkan. Kadang Rosé berpikir, kenapa dia tidak memilih menjalin hubungan dengan fansnya saja atau non artis.

Bersandar di sofa dan menghela nafas berat, suasana hatinya benar-benar sedang buruk. Masih menggenggam ponselnya, Rosé mencoba menghilangkan rasa bosan dengan melihat sosmed.

Tak ada yang menarik. Beberapa ribuan DM tak terbaca dan banyak orang yang mengetag akunnya.

Rosé bosan, mencoba membunuh bosan dengan melihat sosmed. Tapi tidak ada gunanya. Mengabaikan ponselnya Rosé kembali bersandar.

"Apa aku publikasi aja ya hubunganku sama Taehyung."

Ponselnya tiba-tiba berdering membuatnya yang tengah melamun kini terkejut.

"Eunwoo, dia kan rekan kerjanya Taehyung." Rosé terdiam sebentar lalu kemudian memencet ikon hijau.

"Hallo?"

"Hallo, Rosé?" Sapaan ramah Rosé dengar dari sebrang telepon, itu berhasil membuat mood nya kembali membaik.

"Eunwoo kenapa?"

"Cuman iseng aja pengen telfon kamu. Lagian ini lagi disuruh sutradara break. Jadi bosen mau ngapain."

Break. Lalu kenapa tadi Taehyung bilang dia sibuk.

"Taehyung kemana?" Tanya Rosé mencoba menggali informasi melalui Eunwoo. Eunwoo terdiam tak menjawab sampai Rosé harus memanggilnya lagi.

"Eunwoo?"

"Rosé, aku kan yang nelpon kamu, masa kamu nyariin orang lain sih." Oh iya, dia ada benarnya juga.

Rosé tertawa hambar mencoba menetralkan suasana.

"Haha maaf ya. Kenapa kita nggak vidcall aja?"

"Iya ya, kenapa nggak daritadi sih." Keduanya sama-sama tertawa. Eunwoo mematikan sambungan telepon lalu tak lama Rosé kembali mendapatkan panggilan video.

Senyuman manis dari Eunwoo menyambutnya. Rosé balas tersenyum.

"Kamu cantik Rosé." Rosé terkesiap. Ini terlalu tiba-tiba lalu dia dengan malu menutup wajahnya.

"Semua orang bilang gitu."

"Aku serius. Kamu kalau make up aja cantik. Tapi natural lebih cantik."

"Kamu juga ganteng." Keduanya sama-sama tertawa. Hanya percakapan ringan diantara mereka yang berhasil membuat Rosé merasa nyaman. Namun intruksi sutradara harus menghentikan acara vidcall mereka. Dan itu berhasil membuat Rosé sedih.

Oneshoot ROSÉ and BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang