pregnancy (Scoupsé)✓

2K 250 49
                                    

Opening

Leader SVT  Scoups (Choi Seungcheol)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leader SVT  Scoups (Choi Seungcheol)

Leader SVT  Scoups (Choi Seungcheol)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

And Our Queensé

•••


"Hasilnya... Dua garis biru."

Rosé menghela nafas panjang dan melemparkan testpack yang menunjukkan hasil positif bahwa dia hamil. Tidak disangka ternyata benih yang ditanam pria itu kuat juga ya.

"Hahh sialan dengan pikiran kotor ini!" Dia jadi teringat dengan insiden minggu lalu. Tidak tau juga kenapa dia bisa berakhir di dalam kamar dengan pria itu.

"Oh gosh, kenapa aku terus mengingat perlakuannya padaku! Tidak kasar namun juga tidak lembut, ya ampun pikiran kotorku!" Rosé memukul bantal yang berada di dekatnya untuk menyembunyikan rasa malu itu.

Menurut penilaian Rosé dilihat dari luar pria itu terlihat begitu penuh dengan karisma, dia juga bisa dibilang pria baik-baik. Tapi tidak ada yang tau bukan apa yang dilakukan pria itu saat diatas ranjang. Bahkan kalau Rosé harus mengingatnya rasanya begitu merinding. Dan sekarang dia menjadi lebih takut lagi karena benihnya tumbuh didalam rahimnya.

Rosé terperanjat kala ponsel di dekatnya berdering dengan keras hingga mengagetkannya.

"Ck, pria sialan dia tidak tau apa aku sedang merasa bingung." Rosé menekan ikon hijau pada layar ponselnya, dan tak lama suara menjengkelkan itu mulai terdengar di telinganya.

"Rosé kau tidak lupa kan kita ada latihan vocal hari ini?"

"Ya! Dokyeom kecilkan suara mu itu, telingaku jadi sakit."

"Rasakan saja! Akhir-akhir ini kau tidak bisa dihubungi bahkan sekarang kau tidak ikut menongkrong lagi seakan-akan kau menghindari kami. Kau ini kenapa!?" Dokyeom tak menghiraukan Rosé dan malah balik memarahinya seperti seorang ibu.

Rosé berdecak sebal."Kau menjengkelkan!"

"Apa, kau yang lebih menjengkelkan! Cepatlah kemari aku dan Minghao sudah menunggu. Kami sudah menunggumu satu jam lebih."

Oneshoot ROSÉ and BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang