"Kak, Uto suka sama kakak." Keadaan sekitar hening.
Anak anak yang sebelumnya bermain kini berhenti dan menatap kearah Haruto. Haruto tak peduli saat semua mata tertuju padanya.
Sedangkan kini seorang cewek remaja yang mendengar pertanyaan cinta Haruto tertawa. "Kamu ngomong apa sih."
Haruto merengut bibirnya menekuk kebawah dan alisnya menukik kesal. Bisa-bisanya pernyataan cintanya dianggap lelucon.
"Kak aku serius!"
"Dek kamu masih kecil udah main cinta-cintaan aja. Belajar dulu sana." Lisa yang duduk disebelah Rosé terbahak keras. Rosé menepuk pelan Lisa karena menurutnya reaksinya terlalu berlebihan.
"Lis, jangan gitu. Kasian." Rosé melirik Haruto saat matanya mulai tergenang air mata.
Bahkan kini seluruh anak-anak yang bermain ditaman ikut tertawa keras menertawakan Haruto.
"Uto serius sayang sama kakak. Kak Rosé baik makanya Uto suka!" Setelah berteriak sekeras itu Haruto mulai menangis.
Semua orang yang sebelumnya tertawa kini terdiam menatap Haruto yang menangis. Rosé yang melihat anak kecil menangis didepannya merasa sesak, hatinya kecil dan lemah lembut sampai tidak bisa melihat anak kecil menangis.
"Hey, Uto jangan nangis." Rosé berjongkok menyamakan tingginya dengan Haruto lalu mulai merangkul bocah itu.
"Kak Lisa bener kamu masih kecil nggak boleh dong cinta-cintaan dulu. Kamu belajar dulu yang pinter."
"Tapi gimana. Uto suka sama kakak." Rosé sedikit salah tingkah. Walaupun dia mendapatkan pernyataan cinta dari anak kecil itu dapat mengguncangkan hatinya. Apalagi Haruto ini ganteng.
"Uto kalo bener suka sama kakak kamu buktiin. Kamu belajar dulu yang pinter terus kerja dulu habis itu baru deh lamar kakak." Rosé melotot kearah Lisa saat gadis itu menahan tawa.
"Serius kak?"
"Iya, Uto sama kakak kan masih sekolah. Kita nunggu dulu ya sampai kita udah gede."
"Iya! Aku janji bakal sekolah yang pinter habis itu kerja terus nikah sama kakak."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cowok berperawakan tinggi sambil menenteng tas di salah satu sisi pundaknya menjadi perhatian seluruh sekolahan. Banyak perempuan yang mengagumi tampang sangar nan tampan itu, disisi lain banyak anak cowok yang ingin menjadi dirinya perasaan iri dan tidak suka itulah yang mereka berikan.
Haruto, cowok itu telah tumbuh menjadi remaja berusia 17 tahun dan menjadi Arjuna SMA Nusa Bangsa. Sayangnya cowok bertampang sangar itu begitu dingin dan cuek bahkan kembang desa SMA saja dia tolak mentah-mentah.
Entah apa yang membuatnya menjadi secuek ini, jika ini diakibatkan karena mantan pacarnya maka seluruh perempuan akan mengutuk cewek itu. Tapi dengar-dengar Haruto ini belum pernah berpacaran sebelumnya. Jadi apakah Haruto tidak menyukai perempuan.
