Jika napas ini habis • 20

2.9K 281 20
                                    

Happy reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading...
Italic : Flashback ⚠️

[...]

"Ma, kenapa abang sering masuk rumah sakit?" Mahesa kecil mendongakan kepala lucu menatap sang Ibu yang terlihat berdiri dengan raut cemas di kursi tunggu.

     Ia tak tahu kenapa saudara kembarnya selalu masuk rumah sakit. Bahkan selalu mimisan hebat jika saudara terlalu kelelahan. Mahesa tak tahu, apakah abangnya baik-baik saja?

Alya menatap anaknya di balik senyuman yang sengaja ia perlihatkan. Masih terlalu dini bagi seorang anak seperti Mahesa tahu tentang apa yang dialami saudara kembarnya.

"Abangnya gak apa-apa, cuma fisik Abang gak sekuat Mahesa. Makanya Abang sering masuk rumah sakit."

Mahesa kecil masih mendongakan kepala dan mengerjap lucu. "Jadi, Mahesa harus jaga Abang, ya, Ma?" tanyanya.

"Iya, Mahesa harus jagain Abangnya biar gak capek-capek. Biar Abangnya sehat terus. Mahesa mau kan jagain Abangnya sampai besar nanti?"

     Alya beralih jongkok lalu di usap lembut surai anaknya, tak di sangka setetes air mata mengalir begitu saja. Cobaan yang datang menuntutnya untuk selalu kuat dan tabah.

Jika Napas Ini Habis [END] ✔Where stories live. Discover now